Sleman –Whira Purnama Rizki, mahasiswa asal program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2019 UPN Veteran Yogyakarta berhasil meraih tiga besar winner group dalam acara Unilever Future Leaders League (UFLL) 2022. Prestasi membanggakan ini dinobatkan pada hari ke-lima UFLL camp 2022 yang dilaksanakan di Bogor pada  Jumat (25/03/22).

Untuk diketahui, UFLL 2022 merupakan kompetisi pemecahan kasus bisnis (business case) yang diselenggarakan Unilever untuk mencari bakat kaum milenial Indonesia terkait bisnis global dengan mendefinisikan dan mengeksplorasi solusi kreatif untuk setiap aspek kegiatan sehari hari demi kemajuan bisnis, masyarakat, dan diri sendiri. UFLL menantang pesertanya memberikan ide kreatif, menarik, serta menginspirasi kebaikan, karena Unilever percaya bahwa generasi muda Indonesia berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan dan mampu memberikan dampak kebaikan bagi sesama dan lingkungannya.

Whira menuturkan bahwa tahapan seleksi UFLL 2022 tebagi menjadi beberapa tahap. “Pada tahap pertama peserta diharuskan menjawab pertanyaan dengan pilihan bidang yang beragam, dari mulai Marketing, Finance, Human Resource, Supply Chain, dan Customer Development, dalam format video dengan durasi 3 menit,” ungkapnya. Whira sendiri memilih bidang marketing untuk menyesuaikan dengan latar belakang studinya.  Pada tahap ini, Whira terpilih masuk ke dalam 30 besar dari 1400 lebih pendaftar se-Indonesia.

Pada tahap selanjutnya, Whira beserta 29 finalist lainnya diundang mengikuti UFLL Camp 2022 di Bogor selama lima hari guna menyeleksi tiga besar group serta tiga besar individual yang nantinya akan menjadi perwakilan Unilever Indonesia untuk berkompetisi pada tingkat internasional. Whira menuturkan bahwa di tempat camp dirinya diberi pelatihan tentang lima bidang yang ada sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, self development, serta terdapat tugas untuk menyelesaikan bussiness case dengan pengerjaannya secara group yang terdiri dari tiga orang. Pada tahap inilah group Whira yang bernama Resilience berhasil meraih tiga besar winner group.

Whira menuturkan bahwa dirinya mendapat banyak sekali manfaat selama mengikuti UFLL 2022. “Untuk yang aku rasain manfaatnya banyak banget, yang pertama itu pastinya ningkatin kepercayaan diri, critical thinking sama problem solving. Terus yang kedua manfaatnya adalah management team dan team work. Lalu yang terakhir adalah relasi, aku menjadi kenal dengan 29 orang mahasiswa terpilih lainnya dari berbagai universitas di Indonesia, dan tentunya relasi dengan Unilever sendiri,” pungkasnya.

Menurut pengakuan dari Whira, kompetisi ini bukanlah hal yang mudah bagi dirinya. “Jujur ini adalah kompetisi business case pertama aku jadi aku nggak expect akan  lolos hingga 30 besar, terlebih disini aku harus mempelajari bidang yang memang aku sendiri  belum pernah belajar karena selama kuliah aku belajarnya marketing” ujarnya. Meskipun demikian, Whira merasa bersyukur karena adanya teman yang suportif sehingga dirinya bisa mempelajari bidang baru dengan lebih cepat.

Whira meberikan tips bagi mahasiswa lain yang juga ingin berkompetisi, khususnya pada skala global. “Tips dari aku yang pertama kita harus percaya diri dan memiliki keunikan sehingga hal tersebut dapat menjadi selling point kita. Yang kedua jangan takut atau minder ketika bergaul dengan orang dari latar belakang universitas ternama, karena aku yakin apa yang kita dapatkan  dengan teman-teman di universitas ternama itu setara. Terus yang terakhir adalah jadilah dirimu sendiri, dengan kayak gitu orang-orang akan kenal personal kamu dan bisa bisa nerima kamu  apa adanya,” ungkap Whira ketika menutup pembicaraan.

Menanggapi kabar baik ini, Wakil Dekan 3 (bidang kemahasiswaaan, alumni dan kerjasama) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Asep Saepudin, S.IP., M.Si. mengapresiasi prestasi yang diraih Whira. Asep selanjutnya menyatakan komitmen pimpinan fisip untuk  mempertahankan dan meningkatkan prestasi mahasiswa FISIP. “Hal ini ditunjukan dengan fasilitasi pendanaan bagi mahasiswa, baik yang akan mengikuti lomba maupun pemberian insentif bagi mahasiswa berprestasi, minimal berprestasi tingkat nasional. Sebagai bentuk komitmen tersebut proses dalam pemberian insentif bagi mahasiswa berprestasi bisa diajukan secara online melalui portal.fisip.upnyk.ac.id,”pungkasnya.

Asep kemudian memberikan pesan bagi mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. “Pesan saya adalah kesuksesan di masa depan bukan hanya ditentukan oleh indeks prestasi yang tinggi, tapi juga harus didukung oleh prestasi yang diraih baik dalam lomba maupun non lomba, serta leardership skills yang dapat dicapai melalui keaktifan dalam organisasi, baik organisasi kemahasiswaan dalam kampus maupun organisasi kemahasiswaan atau organisasi lainnya yang konstruktif di luar kampus,” ungkap Asep.