Dewi Arimbi, Duta Wimaya Pertama UPN Veteran Yogyakarta Lulus Cumlaude Studi Hubungan Internasional

  • Minggu 21 September 2025
  • Oleh : Dewi
  • 228
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Yogyakarta - Raut kebahagiaan terpancar dari wajah 1.426 wisudawan UPN “Veteran” Yogyakarta Periode 1 Tahun Akademik 2025/2026. Diantara ribuan wisudawan yang memadati Gedung Auditorium WR. Supratman, sosok Dewi Arimbi mencuri perhatian.

Selain sukses meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional, Arimbi juga merupakan Duta Wimaya pertama UPN “Veteran” Yogyakarta yang berhasil menuntaskan studinya. Kisah Arimbi, adalah potret nyata bahwa peran aktif di kampus dan prestasi akademik bisa berjalan beriringan.

“Terima kasih UPN “Veteran” Yogyakarta atas kesempatan yang diberikan untuk mengembangkan potensi diri. Tidak mudah membagi waktu antara tugas akademik dan tanggung jawab sebagai Duta Wimaya 2024. Namun, dukungan dari dosen, teman-teman, dan keluarga menjadi motivasi terbesar bagi saya,” ujar Arimbi yang terpilih sebagai Duta Wimaya 2024.

Dara asal Jepara tersebut, berhasil merampungkan studi selama 3 tahun 11 bulan dengan meraih predikat cumlaude. Skripsinya berjudul “Diplomasi Komersial Indonesia untuk Meningkatkan Ekspor Furnitur Kayu ke Amerika Serikat Periode 2019-2022”.

Dalam penelitiannya, Arimbi mengulas tentang diplomasi komersial sebagai strategi Indonesia untuk mendorong ekspor furnitur ke Amerika Serikat sepanjang tahun 2019-2022, lantaran terdapat peningkatan nilai ekspor yang cukup tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Di tengah kesibukan studinya, Arimbi tetap menjalankan amanah sebagai Duta Wimaya pertama di Kampus Bela Negara. Bersama dengan Farhan Guntara, keduanya menjadi representasi UPN “Veteran” Yogyakarta, memperkenalkan nilai-nilai Bela Negara dan prestasi mahasiswa kepada masyarakat luas.

Bagi Arimbi, predikat sebagai duta kampus memberikan pengalaman berharga baginya yang tidak didapatkan di ruang kelas. Ia dan tim menyusun program serta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan promosi kampus dan acara kemahasiswaan. Sebagai Duta Wimaya, Arimbi juga bertemu dengan banyak kalangan sehingga memperluas jejaringnya.

Namun demikian, pengalaman sebagai Duta Wimaya juga tak lepas dari tantangan. Terlebih, ia dan tim merupakan pionir duta kampus sehingga banyak trial dan error yang harus dilalui.

“Tapi, justru challenge itu yang menjadi core memory bagi kami, karena kami banyak berkumpul untuk membahas program baik dengan teman-teman Duta Wimaya dan Tim Humas UPN “Veteran” Yogyakarta,” jelasnya.

Menoleh ke belakang, pengalaman paling berkesan bagi Arimbi selama menjadi Duta Wimaya adalah saat-saat terakhir tugasnya menyelenggarakan seleksi pemilihan Duta Wimaya 2025. Saat itu, ia merasa semakin mengenal lebih dekat Duta Wimaya 2024 lainnya - Farhan Guntara, Sandra Safira, Fikko Yanuar- setelah melalui berbagai kenangan manis Bersama.

“Tapi setelah melihat adik-adik tingkat yang mendaftar pemilihan Duta Wimaya kemudian mereka excited dan feedback-nya juga bagus, itu pengalaman berkesan bagi saya,” tuturnya.

Ia pun meneruskan tongkat estafet kepada Duta Wimaya 2025. Arimbi berharap para duta kampus dapat menjalankan tugasnya mempromosikan Kampus Bela Negara kepada masyarakat.

Enjoy every process yang kita lalui walaupun mungkin di tengah semester ngerasa sibuk banget atau overhelm dengan banyak tugas, tapi itu adalah part of process jadi enjoy saja,” pesannya.

Pengalaman Arimbi sebagai Duta Wimaya membuka peluang lebar baginya. Berkat potensinya, ia dipercaya sebagai OPPO Campus Influnecer dan menjadi brand ambassador sejumlah merek produk.

Predikat cumlaude dan peran sebagai Duta Wimaya pertama UPN “Veteran” Yogyakarta adalah dua mahkota yang membuktikan Arimbi bukan hanya mahasiswa biasa, melainkan sosok berprestasi yang siap berkontribusi bagi bangsa.

Penulis: Ulfa

Editor: Dewi