Hasil PCR Negatif, UPNVY Sarankan Dosen dan Mahasiswa Isolasi Mandiri

  • Selasa 08 September 2020 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1687
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN – Tiga belas dosen dan mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta hasilnya dinyatakan negatif Covid-19 pada hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Mereka yaitu mahasiswa atas nama AA, enam dosen, dua tenaga kependidikan, dan 4 mahasiswa yang dikategorikan kontak erat. Sedang hasil rapid test terhadap 16 mahasiswa lainnya yang kontak ringan dinyatakan non reaktif.

Sebelumnya AA dinyatakan berstatus terkonfirmasi positif Covid 19 pada hasil pemeriksaan PCR yang ia lakukan dalam rangka persyaratan ke Luar Negeri. Ia kemudian melakukan kontak erat dan kontak singkat dengan dosen dan mahasiswa saat melakukan sidang tesis sebagai syarat kelulusan program magister.

“Hasil tes swab pertama AA positif dan yang kedua negatif. Begitu pula dosen dan mahasiswa yang melakukan kontak erat dan kontak singkat, hasisnya negatif dan non reaktif.” Jelas Eko Teguh Paripurno, Ketuan Tim Gugus Covid-19 UPN “Veteran” Yogyakarta saat dihubungi melalui telepon seluler Selasa (8/9).

Meskipun dinyatakan negatif 29 orang tersebut tetap menjalani karantina mandiri sesuai dengan instruksi Rektor UPNVY. Instruksi tersebut diumumkan sebagai langkah cepat UPNVY dalam upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kampus.

Selain menginstruksikan karantina mandiri, Rektor UPNVY juga memerintahkan penutupan sementara salah satu fakultas.

“Saat ini gedung salah satu fakultas masih kami tutup dan dilakukan sterilisasai. Semua aktifitas dilakukan secara daring.” Jelasnya.

Hingga saat ini aktivitas di UPNVY baik di kampus 1 yang berlokasi di Condongcatur dan Kampus 2 di Babarsari masih berjalan normal. Protokol pencegahan dan penularan Covid 19 terus dilakukan dan diperketat. UPNVY sendiri, lanjut Eko sedang mempersiapkan kebiasaan baru di lingkungan kampus, beberapa aktivitas baik akademik dan pelayanan mahasiswa sudah dilakukan secara luring (tatap muka) dengan memperhatikan protokol kesehatan. (wwj/humas)