MAHASISWA JURUSAN TEKNIK KIMIA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA SUKSES RAIH JUARA PERTAMA DALAM USU NATIONAL SCIENTIFIC PAPER 2022

  • Selasa 06 September 2022 , 01:46
  • Oleh : Dewi
  • 1987
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman—3 mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta yang terdiri dari Anisa (121190138), Dian Prasetyani Basuki (121190123) dan Lu'lu' Halimatul Chasanah (121190046) berhasil menyabet juara pertama dalam USU National Scientific Paper 2022.Mereka tergabung dalam tim bernama Tim Simbah di bawah bimbingan Perwitasari, S.T., M.Eng.

USU National Scientific Paper (UNSPA) sendiri merupakan ajang lomba karya tulis ilmiah bagi mahasiswa S1/sederajat se-Indonesia yang bertemakan “Optimalisasi IPTEK dalam Mewujudkan SDGs 2030 dan Meningkatkan Kreatifitas dan Inovasi Mahasiswa”. UNSPA diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Penelitian, dan Pengembangan Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah kreatifitas mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide inovasi terbaru mereka.

“UNSPA 2022 ini juga dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agar memiliki semangat dan motivasi dalam menjalankan penelitian,” ujar Anisa, salah satu perwakilan Tim Simbah.

Anisa juga mengungkapkan dirinya dan teman-temannya merasa senang dan bersyukur telah berhasil memenangkan kompetisi UNSPA 2022 tersebut. Apalagi kompetisi tersebut adalah kompetisi tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai universitas ternama di seluruh Indonesia. Sedangkan saat kompetisi tersebut sedang berlangsung, Tim Simbah memiliki jadwal kuliah yang padat.

“Kami bersyukur atas prestasi yang telah kami raih. Semoga kami bisa terus mengharumkan nama UPN “Veteran” Yogyakarta ke depannya,” ungkap Anisa.

Karya yang ditulis oleh Tim Simbah memiliki judul "SIMBAH: Sanitasi Limbah Batik Menggunakan Polyethylene Terephthalate, Moringa Oleifera, dan Nanopartikel Ferri Magnetit Terintegrasi Melalui Metode Purifikasi Berbasis Sensor". Karya tersebut mengusung tentang sanitasi air limbah batik dengan menggunakan beberapa bahan yang nantinya akan saling terintegrasi di dalam suatu alat yang diberi nama "SIMBAH". Simbah tersebut nantinya akan mengolah air limbah industri batik menjadi air bersih yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

“Pengambilan ide kami ini didasari pada keresahan kami akan sungai dan air sumur yang tercemar di desa-desa di Kulon Progo. Bahan-bahan yang kami gunakan dalam mengembangkan alat ini juga merupakan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai atau dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan dengan baik. Di sini kami menggunakan biji kelor, sampah PET, dan nano partikel ferry magnetik  yang di peroleh dari batrai bekas,” papar Anisa menjelaskan mengenai karyanya.

Perempuan angkatan 2019 tersebut juga membagikan pengalaman suka duka yang dialami tim dalam menyusun karya ilmiah tersebut. Saat itu kompetisi dilaksanakan saat mereka sedang mendekati Ujian Akhir Semester. Mereka harus pandai-pandai membagi waktu karena kuliah mereka yang mulai beranjak offline. “Kami harus pintar-pintar membagi waktu, karena masih dalam masa-masa kuliah yang padat dan sudah mau ujian semesteran waktu itu, jadinya sedikit lebih berat,” tambahnya.

Di akhir, Anisa menyampaikan harapannya kepada seluruh mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta supaya bisa menyusul dirinya dan tim untuk berprestasi juga. “Semoga ke depannya akan banyak mahasiswa-mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang dapat mengikuti kompetesi-kompetisi nasional bahkan internasional agar ide-ide yang mereka miliki dapat tersalurkan,” pungkas Anisa.