Sleman_Mahasiswa baru Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) sangat antusias mengikuti kuliah umum secara daring dengan Sputnik News Agency Rusia, Jumat 2 Seeptember 2022. Hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa yang bertanya dalam kuliah umum dengan Direktur Kerja Sama Internasional Sputnik News, Vasily Pushkov itu.

Kuliah umum mahasiswa baru itu sendiri merupakan langkah awal untuk kelanjutan kerja sama antara Ilmu Komunikasi UPNVY dengan Sputnik News Agency Rusia.

Dalam kuliah umum kali ini, Direktur Kerja Sama Internasional Sputnik News, Vasily Pushkov membahas isu-isu jurnalisme internasional, mulai dari sumber dana hingga cara kerja media internasional. Menurut Vasily Pushkov, selalu ada perbedaan sudut pandang berita yang diterbitkan media massa independen, media yang dibiayai negara dengan media swasta.

Menurut Vasily Pushkov, media massa swasta cenderung memberikan sudut pandang yang sesuai dengan kepentingan para pemilik media. Sementara di sisi lain, kata Pushkov, sulit menemukan media massa yang bukan bagian dari korporasi besar. Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi media massa independen dan media yang dibiayai negara untuk menghadapi persaingan pasar.

“Salah satu solusi yang paling mungkin adalah menjalin kolaborasi dan aliansi dengan sesama media,” kata Vasily Pushkov seperti dikutip Markus Kusnardijanto, Kasubag Kerjasama dan Humas UPNVY, dalam rilis yang dikirim kepada media, Sabtu 3 September 2022.

Sejumlah mahasiswa pun mengajukan pertanyaan seputar praktik jurnalisme. Rifqi Rafly, mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi menanyakan bagaimana sebaiknya media mengatasi hoax yang beredar di masyarakat.

Menanggapi hal itu, Pushkov mengatakan bahwa media harus selalu melakukan cek berulang terhadap informasi. “Selain itu, masyarakat, khususnya mahasiswa juga harus membaca informasi dari berbagai sumber. Dengan demikian, pembaca akan terhindar dari hoax,” kata Pushkov.

Pada kesempatan itu, Pushkov mengatakan bila mahasiswa menjadi jurnalis maka harus menjadi jurnalis yang ahli terhadap isu secara mendalam agar mampu menghasilkan produk jurnalistik yang informatif dan berkualitas. Terhadap isu-isu sensitif, seorang jurnalis, terutama jurnalis internasional juga harus memahami aturan hukum yang berlaku di negara yang diliput.

Sementara Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPNVY Dr Machya Astuti Dewi mengatakan kegiatan ini sangat menunjang indikator kinerja prodi. “Saya yakin kolaborasi UPNVY dan Sputnik ini akan menambah hardskill dan softskill mahasiswa dalam bidang jurnalistik,” kata Machya.

Atas antusiasme mahasiswa dalam kuliah umum tersebut, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPNVY Dr Agung Prabowo berharap kegiatan akan berlanjut pada kuliah seri-seri berikutnya. “Semoga mahasiswa mendapatkan sesuatu yang baru, yang belum pernah didapatkan tentang jurnalistik,” katanya.