Sleman – Mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil memperoleh juara 2 di ajang Integrated Petroleum Engineering Festival (IPFEST) 2022. Mereka adalah Falah Nuruzaman, Angela Benedicta Horta, dan Nabila Hasna Afif. Membawa nama Tim Nightcrawler, ketiganya menjadi 2^nd Runner Up pada Mud Innovation Competition.

IPFEST sendiri merupakan rangkaian acara internasional yang meliputi lomba bertema migas, pameran, dan seminar. Acara ini diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung. Fokus acara ini adalah untuk berjejaring, berinovasi, dan memberikan dampak dalam menopang energi di masa depan.

“Kami diberi kasus lapangan yang mengharuskan peserta mendesain lumpur pemboran yang tepat. Tidak sekadar desain, kami harus berinovasi untuk menemukan zat adiktif baru yang sesuai. Kami harus membuat inovasi baru dalam menanggulangi masalah di lapangan,” ujar Angela Benedicta Horta.

Angela menjelaskan bahwa timnya membawa inovasi menggunakan tanaman eceng gondok. Karena memiliki selulosa yang tinggi, tanaman tersebut bisa digunakan sebagai Fluid Loss Control Agent (FLCA) dan Loss Control Material (LCM).

“Selain ramah lingkungan, penggunaan eceng gondok sebenarnya juga menghilangkan gulma. Karena itu, bisa menghemat biaya,” tambah Angela.

Ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh Tim Nightcrawler. Mulai dari berdiskusi dengan mereka yang fokus di Teknik Kimia, melakukan proses pengujian di laboratorium, hingga memulai persiapan presentasi dengan pendalaman materi.

“Tantangannya adalah menemukan bahan yang bisa dikonversi dalam lumpur pemboran. Proses ini memakan waktu yang cukup waktu lama. Tahapan pengolahan juga harus dipastikan akurat. Selain itu, pembagian waktu juga harus baik,” ujar Angela ketika menjelaskan tantangannya dalam mengikuti kompetisi ini.

Bagi mereka yang ingin mengikuti kompetisi sejenis, Angela turut memberikan beberapa tips. Pertama, jangan takut untuk mencoba. Kedua, perbanyak diskusi dan membaca sehingga mendapatkan pengetahuan baru.

“Brave and action. Ide gak bisa dateng tanpa melakukan apapun,” tegasnya.