UPT PKK UPN “Veteran” Yogyakarta Berkolaborasi PT. Kalimantan Prima Persada Berikan Pembekalan pada Wisudawan Fakultas Teknologi Mineral

  • Rabu 25 Mei 2022 , 02:08
  • Oleh : Dewi
  • 2130
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPT PKK) UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan PT. Kalimantan Prima Persada berikan pembekalan kepada para wisudawan di lingkungan Fakultas Teknologi Mineral. Pembekalan ini dikemas dalam acara webinar yang bertajuk “Post-pandemic Job Opportunities in The Coal Mining Industry” pada Jumat, (20/5/2022) lalu.

“Tugas kami adalah mendukung mahasiswa dan alumni. Di UPT PKK kami memiliki pusat karir dan telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan. Semoga kami bisa meningkatkan kontribusi,” ujar Kepala UPT PKK, Danang Yudiantoro.

Danang turut menyampaikan bahwa pihaknya juga membangun inkubator bisnis. Dengan demikian, bisa menciptakan wirausahawan muda yang dapat mandiri atau bahkan menjadi pihak yang turut membuka lapangan kerja.

“Layaknya orang tua, kampus juga ingin melepas para wisudawan dengan memberikan bekal. Kami berpesan agar para wisudawan terus belajar dan menambah ilmu serta pengalaman. Ke depan kita akan memulai banyak kegiatan yang menghubungkan alumni dengan kampus,” ungkap Dekan Fakultas Teknologi Mineral, Sutarto.

Pembekalan ini mengundang Syafrudin selaku General Manager of Operation PT. Kalimantan Prima Persada sebagai pembicara. Ada beberapa topik yang menjadi pokok pembahasannya. Mulai dari pemaparan umum PT. Kalimantan Prima Persada, permintaan batu bara skala global, hingga kompentensi pegawai yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan.

“Sekarang banyak isu yang memengaruhi keputusan usaha sehingga tantangan industri batu bara besar. Namun, sebenarnya peluangnya juga tinggi. Energi lain di luar bidang ini sebenarnya tidak mudah,” papar Syafrudin yang juga merupakan lulusan dari Teknik Pertambangan UPNVYK.  

Syafrudin turut memaparkan beberapa strategi yang dapat digunakan dalam memulihkan operasi tambang pascapandemi. Mulai dari optimalisasi oprasi usaha dalam setiap tahap, merekrut pegawai dengan kompetensi yang baik, perampingan organisasi, hingga  menggunakan teknologi dan digitaliasi. Menurutnya, jika proses-proses tersebut dilaksanakan maka akan membuat sebuah usaha menjadi lincah dan menghemat banyak biaya

“UPN “Veteran” Yogyakarta dengan kami sudah mulai banyak berinteraksi. Ke depan tentu bisa lebih erat lagi. Terlebih, kami juga banyak melakukan peneriman pegawai,” tambah Syafrudin.