MAHASISWA UPN VETERAN YOGYAKARTA RAIH MEDALI PERUNGGU DALAM AJANG INTERNASIONAL SCIENCE AND INVENTION FAIR (ISIF) 2021

  • Kamis 04 November 2021 , 12:19
  • Oleh : Dewi
  • 2506
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta berhasil raih medali perunggu dalam ajang perlombaan Internasional Science and Invention Fair  (ISIF) 2021. ISIF adalah perlombaan yang diselenggarakan dari gabungan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerja sama dengan Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), BUCA IMSEF (International Music, Science, Energy and Engineering Fair) and ISIF Organizing Committee. Lomba Karya tulis ilmiah ini merupakan perlombaan Internasional yang  diikuti oleh 500 peserta dari 36 Negara. Dalam perlombaan tahunan yang bergengsi tersebut  Alfian Nur Rahman (Agribisnis’18), Nur Paragawayu (Teknik Industri’18), Mahendra Syahroni B (Agroteknologi’17), Rabul (T.Informatika’18) dan Syafira W (T Informatika’18) berhasil membawa pulang medali perunggu dari lomba tersebut.

Ibu Heni Herawati S.P, M.M selaku dosen pembimbing dari kelompok ini menyampaikan bahwa saat diskusi Mahasiswa mau mengeksplor banyak dan berpikiran terbuka sehingga suasana diskusi menyenangkan dan menarik Ibu Heni pun menyampaikan bahwa terkadang dirinya mengantuk saat diskusi sampai tengah malam. "Saya harus berbenah diri untuk mengimbangi semangat dan kehebatan mereka meraih mimpi"

Ibu Heni pun memberikan pesan kepada Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang lainya " Harapannya banyak mahasiswa yang terinspirasi dengan kesuksesan Tim ini dan berlari untuk meraih mimpi. Mahasiswa bisa mengambil peluang berkompetisi sesuai dengan kekuatan diri dan passion nya. Kalo para dosen dengan senang hati akan mendukungnya." Ujar ibu Heni

Alfian (Agribisnis’18) menuturkan bahwa kendala yang sering sekali dihadapi adalah bagaimana mengatur waktu dan kerjasama. Dalam perlombaan tersebut setelah menyelesaikan laporan kita diharuskan untuk membuat prototipe. Hal inilah yang butuh tenaga dalam mengerjakan lomba tersebut dimana setiap anggota mempunyai kesibukanya masing-masing.

Alfian Nur Rahman selaku wakil dari kelompok tersebut  menuturkan bahwa sebenarnya event perlombaan Internasional itu tidak sesulit yang dibayangkan, justru perlombaan Internasional lebih mudah dibandingkan lomba nasional. Apabila kita itu sudah lebih dari passing grade yang diberikan, maka mudah bagi kita untuk memeroleh medali. Berbeda dengan perlombaan nasional yang kita harus bersaing dengan teman dan saudara kita sendiri, selain itu kejuaraanya yang lebih sedikit.

Baginya ini merupakan lomba pertama dalam lomba internasional. Hal ini sangat mengharukan  dikarenakan pertama kalinya memeroleh medali di tingkat Internasional. Hal ini merupakan semangat untuk menjalankan lomba kedepanya dikarenakan produk dari lomba tersebut seudah dikembangkan ke dalam beberapa versi.