Rektor UPN Veteran Yogyakarta Bahas Tranformasi Ekonomi Digital di Kuliah Umum Unibos

  • Rabu 31 Juli 2024 , 09:29
  • Oleh : Dewi
  • 1969
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta (UPNYK) Prof. Dr. Mohammad Irhas Effendi, M.Si memberikan Kuliah Umum di Universitas Bosowa (Unibos)  tentang “Transformasi Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan Di Eraindustri 4.0”, di Balai Sidang 45, Jl. Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa (30/7).

Prof Mohammad Irhas Effendi dalam pemaparannya menyoroti beberapa poin penting mengenai proses transisi industri masyarakat dan perkembangan kesiapan Indonesia menghadapi transisi itu ke era digital.

Yang tak kalah penting menurut Prof Irhas adalah bagaimana Universitas Bosowa dan UPN Veteran Yogyakarta bisa bersinergi dan berkolaborasi membangun sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan digital Indonesia kedepan.

“Bagaimana nanti kita kolaborasi berkontribusi menguatkan pembangunan digital di indonesia. Mudah mudahan di Unibos bisa berkontribusi pembangunan digital indonesia,” ajak Prof Irhas.

Juga yang paling penting menurut dia, bagaimana Perguruan Tinggi mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi era distrupsi digital 4.0 masa mendatang.

Apalagi, inovasi perguruan tinggi di Inodonesia kata dia, masih rendah. Sementara inovasi asing perkembangannya begitu cepat masuk di Indonesia sehingga menjadi tantangan tersendiri.

“Tantangan bagi bangsa Indonesia dengan adanya globalisasi, berkembangnya nilai nilai yang diwariskan penggagas bangsa. Ini mewarnai generasi kita karena masuknya nilai nilai asing,” ujarnya lagi.

Secara garis besar, Prof Irhas menyebut sekitar 23 juta pekerja saat ini digantikan oleh teknologi. Namun, tidak sedikit juga lapangan kerja baru yang diciptakan.

Untuk itu, Ia mendorong perguruan tinggi utamanya generasi muda, harus memperkuat karakter, kemampuan kompetisi, kolaborasi dan kritis.

“Tantangan besar Perguruan Tinggi adalah menyiapkan SDM dalam memiliki kemampuan dan harus beradaptasi dengan cepat atau terinconectivity. Sekarang venomena sosial dan budaya kita telah berubah,” jelasnya.

“Kita harap bisa kolaborasi dengan Bosowa, fokus kita menyiapkan SDM. Kita dorong rencana pendidikan digital, keterampilan digital meski belum ada regulasinya,” pungkas Prof Irhas.

Sementara, Rektor Unibos Prof Batara Surya mengatakan bahwa paradigma perguruan tinggi saat ini alami perubahan yang drastis sekali apalagi sejak pasca pandemi covid 19.

Tansformasi ekonomi terutama karena terbawa industri 4.0 kemudian society kita juga bergerak pada 5.0 ini merupakan satu rangkaian, jadi kecepatan berpikir manusia dituntut ke arah penguasaan teknologi,” ujar Prof Batara.

“Ini akan menentukan hari -hari kita kedepan, makanya kita sekarang mendidik gen z orientasinya pada penguatan penguasaan teknologi,” jelasnya.

https://radarmakassar.co.id/rektor-upn-veteran-yogyakarta-bahas-tranformasi-ekonomi-digital-di-kuliah-umum-unibos/