Sleman - UPN 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan untuk pegawainya. Acara ini berlangsung selama dua hari, 7 hingga 8 November 2022. Keprotokolan menjadi sebuah standar yang merepresentasikan citra sebuah institusi, dalam hal ini UPNV YK.

Kepala Biro Umum dan Keuangan, Drs. Setyo Budi Takarina, M.Pd mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta Bimtek. Keprotokolan menjadi acuan bagi sebuah institusi ketika membuat sebuah acara.

Mulai dari etika menerima tamu, berbicara, duduk, berjalan, makan, dan lainnya. Sehingga ketika ada tamu-tamu yang datang ke UPNV YK, standar penerimaan dan etika sudah ada.

"Belajar terkait keprotokolan tidak hanya bermanfaat di perguruan tinggi saja. Namun di mana saja, karena ilmu terkait keprotokolan sangat aplikatif di berbagai kegiatan," ucapnya.

Ketika ada tamu yang datang ke UPNV YK, cara penyambutan, hingga etika menjamu tamu menjadi kesan pertama mereka. Jika keprotokolan berjalan baik maka penilaian baik juga akan diberikan untuk UPNV YK.

"Melalui Bimtek ini para pegawai akan berlatih banyak hal. Mudah-mudahan akan memberikan banyak manfaat dan pengalaman baru bagi pegawai UPNV YK," harapnya.

Setelah mengikuti Bimtek, pegawai tidak lagi tergagap-gagap saat UPNV YK sedang mengadakan acara dengan tamu dari berbagai institusi. Hal ini akan mudah karena sudah ada standarisasi. Oleh karena itu diharapkan kegiatan Bimtek ini akan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta.

Lebih lanjut dia mengatakan, citra baik dari UPNV YK ini menjadi tanggung jawab bersama-sama. Target dari kegiatan ini pegawai UPNV YK paham terkait apa-apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan setiap gelaran acara. "Kesan positif saat berkunjung ke UPNV YK akan membentuk citra dan kesan."

Ilmu yang aplikatif ini juga bisa digunakan saat berada di luar UPNV YK. Misalnya ada kegiatan di kampung halaman masing-masing ilmu tentang keprotokolan ini bisa digunakan. "Selama Bimtek ini akan banyak yang dipelajari. Misalnya saat ada undangan jamuan resmi. Jadi ketika nanti  dapat undangan, pegawai sudah tahu apa yang mesti dilakukan," ungkapnya.