Anak Petani Karet Ini Dapat Beasiswa Penuh di UPN Veteran Yogya
SITI Handasah (18) gadis kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan tak patah semangat mengejar impian dan ilmu. Rajin belajar dan selalu meraih peringkat tiga besar menjadi modal utamanya meraih beasiswa penuh di UPN 'Veteran' Yogyakarta jurusan Teknik Pertambangan. Gadis manis ini mendapatkan beasiswa dari perusahaan pertambangan di Kalimantan setelah melalui seleksi berkali-kali.
"Awalnya tau beasiswa ini karena ada kakak kelas yang dapat di IPB. Baru tahun ini kerjasama dengan UPN," ujar gadis yang kerap disapa Handa ini.
Selain mendapatkan bebas biaya kuliah, Handa bersama 3 teman lainnya juga mendapatkan uang saku, tiket pesawat, dan akomodasi tempat tinggal.
"Setiap malam didoakan orangtau agar lolos seleksinya. Kalau nggak dapet beasiswa ini nggaktau mau lanjut kemana,” ujarnya ketika ditemui di Auditorium UPN.
Kehidupan di Yogyakarta yang sedikit berbeda dengan di Kalimantan sempat membuat gadis lulusan SMAN 1 Muara Uya ini kaget.
"Disana rumahnya jauh-jauh. Depan rumah juga masih hutan karet dan kemana-mana naik sepeda atau jalan kaki,” paparnya putri pasangan petani karet ini.
Walau sempat ragu saat memilih jurusan pertambangan lantaran minim perempuan dan terkesan berat, Handa kini mantap dan bertekad menyelesaikan studinya dengan baik lantaran persyaratan beasiswa tersebut harus lulus maksimal 5 tahun dengan IPK minimal 2,75.
“Harus belajar rajin demi orangtua. Tiap telfon dan dengar suara ibu saya nangis. Pesan orangtua cuma satu, hati-hati pilih teman,” ujarnya gadis yang bercita-cita menjadi dosen ini sebagai penutup. (MG 19)