DOSEN KOMUNIKASI UPN YOGYAKARTA MASUK TOP 5000 SCIENTISTS INDONESIA
Yogyakarta – Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta (UPNVY), terpilih ke dalam daftar lima ribu ilmuwan versi Alper-Doger Scientific Index tahun 2022. Dosen tersebut adalah Puji Lestari yang sehari-hari menjadi Editor in Chief Jurnal Ilmu Komunikasi UPN.
Untuk diketahui, Alper-Doger Scientific Index merupakan studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja para ilmuwan dalam lima tahun terakhir berdasarkan h-index dan skor i10 index, serta sitasi (kutipan, Red) di Google Scholar.
H-index merupakan indeks yang mencoba untuk mengukur baik produktivitas maupun dampak dari karya yang diterbitkan seorang ilmuwan atau sarjana. Indeks ini didasarkan pada jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh seorang ilmuwan dan jumlah sitasi yang diterima dari publikasi lain. Sedangkan i10-index adalah skor dari seorang peneliti dalam publikasi yang memiliki artikel yang disitasi oleh minimal 10 artikel yang lain.
Sitasi adalah jumlah karya ilmiah yang dikutip oleh orang lain dan menjadi sumber rujukan karya ilmiah. Daftar ini merupakan bentuk pengakuan lembaga dunia atas prestasi karya yang diberikan oleh ilmuwan.
Indeks yang dikembangkan oleh Murat Alper dan Cihan Doger ini memiliki sistem yang berbeda dengan sistem lainnya yang memberikan evaluasi dari jurnal-jurnal dan universitas. Alper-Doger Scientific Index menggunakan sistem peringkat dan analisis berdasarkan performa dari peneliti dan nilai tambah dari peneliti berdasarkan produktivitas individu dalam meneliti.
Selain itu, Alper-Doger Scientific Index memberikan peringkat dari institusi berdasarkan dari karakteristik ilmiah dari peneliti yang berafiliasi. Kepada MURIANEWS, Puji yang dipercaya menjadi Anggota Dewan Pakar Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) ini mengaku dirinya bersaing dengan total 9.042 peneliti se-Indonesia dari 738 perguruan tinggi yang tersebar seantero negeri.
Dengan banyaknya peneliti yang terlibat, Ketua Umum Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI) ini pun tidak pernah terbayangkan bakal bisa memperoleh nomor pada pemeringkatan produktivitas peneliti. Puji mengaku sangat bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan para koleganya. ”Terima kasih kepada teman-teman yang telah menyitasi artikel kami, sehingga membawa saya pada daftar peringkat 5000 Peneliti Terbaik Indonesia,” ujar reviewer jurnal ilmiah dalam dan luar negeri ini.