Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta Adakan Kegiatan Donor Darah bagi Warga Kampus

  • Jumat 23 September 2022 , 01:50
  • Oleh : Dewi
  • 2054
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman—Pada Jumat, 16 September 2022, Fakultas Teknik Industri (FTI) UPN “Veteran” Yogyakarta menggelar kegiatan donor darah di wilayah kampus 2 di Babarsari. Dengan tagline “FTI Share Blood, FTI Share Lifes”, kegiatan ini dilaksanakan guna mewadahi warga FTI yang ingin mendonorkan darah mereka. Kegiatan ini selain dihadiri mahasiswa, juga dihadiri oleh para dosen dan petugas di lingkup FTI.

Faruk Muhammad Azmi selaku perwakilan panitia menyampaikan bahwa kegiatan donor darah FTI ini diadakan oleh BEM FTI yang berkolaborasi dengan himpunan mahasiswa jurusan di lingkup FTI seperti teknik industri, S1 teknik kimia, D3 teknik kimia, informatika, dan sistem informasi. “Jadi BEM FTI mengajak perwakilan dari masing-masing himpunan untuk turut menjadi panitia dalam kegiatan ini. Bisa dibilang ini adalah kegiatan kolaborasi oleh masing-masing himpunan dan BEM FTI di bidang sosial masyarakat,” tambah Faruk.

Mahasiswa perwakilan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASISFO) tersebut kemudian mengungkapkan mengenai latar belakang dari diadakannya kegiatan donor darah ini. Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian warga FTI terhadap orang-orang di luar sana yang membutuhkan darah. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memotivasi seluruh warga FTI termasuk dosen, mahasiswa, dan petugas-petugas lain, untuk dapat berkontribusi.

“Kegiatan donor darah ini sangat sayang dilewatkan, apalagi manfaat donor darah itu sendiri sangat besar. Selain kita dapat menyelamatkan nyawa di luar sana yang membutuhkan darah, tetapi juga dapat membuat tubuh kita kembali sehat,” papar Faruk.

Donor darah sendiri dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh manusia. Manfaat tersebut diantaranya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal ini dikarenakan donor darah dapat membantu tubuh membuang kelebihan zat besi. Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Selain dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung, donor darah juga dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Hal ini juga masih berkaitan dengan jumlah zat besi yang berkurang saat melakukan donor. Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas yang membuat seseorang berisiko terhadap kanker dan penuaan.

Di akhir pembicaraan, Faruk menyampaikan harapannya. “Harapan saya selaku perwakilan dari panitia, kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga ada yang mewadahi terkait kepedulian warga FTI dalam kemanusiaan. Semoga dapat memotivasi bagi seluruh warga FTI yang belum pernah donor darah,” pungkasnya.