HANIK RIYADHOTUS SHOLIHAH, MAHASISWA PRODI JURUSAN SISTEM INFORMASI UPN VETERAN YOGYAKARTA BERHASIL RAIH JUARA PERTAMA AJANG LOMBA ESAI PRODUCTIVE MUSLIM FESTIVAL (PMF) 2022

  • Jumat 23 September 2022 , 01:40
  • Oleh : Dewi
  • 1798
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman—Mahasiswa Sistem Informasi UPN “Veteran” Yogyakarta, Hanik Riyadhotus Sholihah, berhasil meraih juara pertama pada cabang lomba esai Productive Muslim Festival (PMF) 2022. PMF 2022 ini  merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Keluarga Masyarakat Islam (KMI) UPN “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya Mabit yang dilaksanakan pada 3 September hingga 4 September 2022, Tabligh Akbar yang dilaksanakan pada 4 September, dan dua lomba yakni lomba esai dan lomba pidato.

Lomba esai yang dimenangkan oleh Hanik merupakan lomba esai tingkat nasional yang mengangkat tema “Pentingnya Pemuda Islam di Era Modern”. Lomba tersebut dilaksanakan pada 2 September hingga 3 September 2022. Tujuan dari lomba esai ini adalah untuk mengajak para pemuda muslim di seluruh Indonesia agar terus aktif dalam memanfaatkan teknologi modern.

Hanik sendiri berhasil meraih juara pertama setelah mengangkat tema peran generasi Z (Gen Z) dalam kegiatan keislaman. Ia juga mengaku bahwa awalnya ia tidak menyangka bahwa akan keluar sebagai juara. “Saya sangat tidak menyangka, apalagi saya memang tidak menargetkan menang pada perlombaan ini. Tentunya saya sangat senang atas hasil yang telah saya capai,” ungkap Hanik.

Ia juga menjelaskan secara singkat mengenai karya yang ia tulis. Menurutnya, Generasi Z saat ini hidup berdampingan dengan teknologi. Ia kemudian berpikir, bagaimana kalau generasi Z ini menginisiasi kegiatan keislaman yang mau tak mau juga harus mengikuti perkembangan zaman, yakni menggunakan media sosial.

Selain itu, Hanik rupanya juga mengalami berbagai hambatan dalam penyusunan karya esai tersebut. “Hambatan yang saya alami mungkin saat menemukan ide dan memperbanyak riset-riset dari berbagai bacaan untuk membuat sebuah ide akhir. Bukan hanya itu, manajemen waktu juga menjadi tantangan bagi saya untuk menyusun karya esai ini di tengah kesibukan kuliah dan KKN,” papar Hanik.

Di akhir wawancara, Hanik menyampaikan harapannya supaya terus menjadi lebih baik di lomba-lomba berikutnya. Ia juga tidak berhenti mencoba dalam lomba-lomba dan kegiatan berikutnya sehingga ia bisa menambah pengalaman pribadinya.