HEADBAG MOB JOGJA 2016 KAMPANYE ASIK DIET KANTONG PLASTIK PERTAMA DI YOGYAKARTA

  • Minggu 22 Mei 2016 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1438
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Headbag Mob Jogja 2016 kampanye unik yang pertama kali diadakan di Jogjakarta. Headbag Mob Jogja 2016  merupakan kampanye dalam rangka pengurangan penggunaan kantong plastik. Jogjakarta merupakan kota ke tujuh dalam pelaksanaan Headbag Mob Jogja 2016. Headbag Mob Jogja 2016 merupakan acara yang diadakan oleh mahasiswa/i Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta.

            Headbag Mob Jogja 2016 sukses dilaksanakan pada Minggu, 22 Mei 2016  bertempat di XT Square Yogyakarta. Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta dalam mengadakan acara ini berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (KLHK P3E), www.dietkantongplastik.info, Hilo Green Community Jogja (HGC Jogja), dan Bagoes Bag. Headbag Mob sendiri sebenarnya merupakan acara yang dicanangkan oleh pihak Diet Kantong Plastik sebuah organisasi yang berdomisili di kota Bandung. Diet Kantong Plastik baru mengadakan Headbag Mob ini di 6 Kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Jakarta, Solo, Bali, Banda Aceh, dan Makassar. Didasarkan pada keunikan acara mahasiswa/i Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta lalu menghubungi pihak Diet Kantong Plastik untuk  menawarkan bentuk kerjasama dalam merealisasikan acara Headbag Mob yang belum pernah didakan di Yogyakarta sendiri. Selain Diet Kantong Plastik panitia Headbag Mob Jogja bekerja sama dengan komunitas lingkungan Hilo Green Community Jogja (HGC Jogja) dimana HGC Jogja ikut terlibat di dalamnya sebagai panitia untuk membantu jalannya acara Headbag Mob Jogja 2016, Bagoes Bag juga salah satu kolaborator yang membantu jalanya acara Headbag Mob Jogja 2016 dimana tas yang digunakan oleh peserta merupakan tas yang diberikan oleh Bagoes Bag yang masih satu kesatuan organisasi dengan Diet Kantong Plastik, dan Headbag Mob Jogja 2016 juga bekerja sama KLHK P3E, tujuan panitia Headbag Mob Jogja 2016 berkolaborasi adalah panitia ingin melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam penerapan kebijakan kantong plastik berbayar yaitu pemerintah sebagai pengampu kebijakan, organisasi dan komunitas yang berbasis lingkungan sebagai pihak yang mengawasi dan mengevaluasi kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, dan juga masyarakat umum yang menajadi target sasaran dalam penerapan kebijakan kantong plastik berbayar ini.

            “Saya harap setelah diadakan acara ini, tas yang sudah dilukis bisa terus digunakan dan dibawa oleh para peserta saat berbelanja, dan tidak lagi menggunakan kantong plastik” ujar Mas Ahmad perwakilan Bagoes Bag yang datang pada acara Headbag Mob Jogja 2016. “Saya berharap acara ini bisa mengingatkan kembali kepada masyarakat yang sudah memiliki tas reuseable dirumahnya untuk mulai menggunakannya sebagai ganti kantong plastik dan sedikit demi sedikit merubah gaya hidup masyarakat dalam penggunaan kantong plastik khususnya di Kota Jogja sendiri” ujar Nurin Fatimah selaku ketua Panitia Headbag Mob Jogja 2016.