JURNAL ILMIAH LINGKUNGAN KEBUMIAN UPN “VETERAN” YOGYAKARTA RAIH AKREDITASI SINTA 4
Sleman – Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian (JILK) ISSN 2722-2799 dari Progam Studi Teknik Lingkungan raih Sinta 4 setelah jalani proses akreditasi. JILK sendiri merupakan naskah/artikel dari hasil penelitian yang berfokus pada bidang pengelolaan lingkungan di industri pertambangan, minyak, gas, dan panas bumi; pembangunan daerah dan mitigasi bencana; dan dalam berbagai ilmu dan teknologi lingkungan. Jurnal ini bersifat open-access serta diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September.
“JILK disusun karena berbagai kebutuhan parameter. Misalnya, akreditasi, indikator kinerja utama, kewajiban mahasiswa untuk publikasi sebelum lulus, hingga rekognisi dosen. Ini menjadi media bersama bagi dosen maupun mahasiswa untuk bisa mempublikasikan artikelnya,” ungkap Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Johan Danu.
Jonan menyebutkan jika dalam proses akreditasi ini pihaknya juga bekerjasa sama dengan berbagai elemen. Baik itu LPPM untuk mengusahakan pendanaan hingga relawan jurnal Indonesia (RJI) dalam hal konsultasi, diskusi, serta pendampingan.
Dirinya juga menyebutkan jika pihaknya tidak akan berpuas diri. Timnya akan terus memperbaiki pengelolaan jurnal sehingga ke depan dapat meningkatkan akreditasi. Dengan demikian, bisa memberikan kontribusi yang lebih besar.
Apabila dilihat melalui tabel historynya, terbitan jurnal ini dimulai pada tahun 2015. Proses tersebut berlanjut dengan pengajuan ISSN, membuat Open Journal System (OJS), menggunakan cek plagiasi dan grammar, memasang DOI pada setiap terbitan, dan beragam langkah lainnya hingga pada tahun ini dapat mengajukan akreditasi.
“Pada tahun ini, kami mengidentifikasi terlebih dahulu kekurangan dalam pengelolaan kami kemudian berusaha meningkatkan hal-hal yang bisa menaikkan nilai akreditasi. Lalu setelah siap, baru kami mengajukan akreditasi,” jelas Ayu Utami selaku penanggung jawab jurnal.
Meski demikian, ia menyebutkan bahwa proses ini bukan tanpa kendala. Menurutnya, kesibukan dari para pengelola yang sekaligus menjadi dosen adalah tantangan terbesar dalam proses akreditasi ini. Sedangkan dalam proses akreditasi, penulis artikel yang belum terdistribusi dengan baik juga sempat menjadi kendala tersendiri.
Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung jurnal ini dengan cara mencari informasi terkait JILK melalui OJS atau laman http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/kebumian. Selain itu, dukungan juga dapat diberikan dengan mengirimkan artikel pada jurnal tersebut. Untuk mempermudah akses ke OJS, masyarakat juga dapat mengunduh aplikasinya.
Melalui proses akreditasi ini, Ayu Utami turut menyampaikan harapannya. “Harapannya semoga jurnal kami bisa dikenal luas oleh akademisi lain yang sebidang sehingga bisa memberikan manfaat dan juga dapat dibaca masyarakat luas agar ilmu yang kami publikasikan bisa tersampaikan dengan baik,” pungkasnya.