Learning Expres, Team Bonding And Design Thinking Training

  • Senin 09 Maret 2015 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1930
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Learning Expres, Team Bonding And Design Thinking Training merupakan salah satu kegiatan KKN internasional yang diselenggarakan antara UPN “Veteran” Yogyayarta, UMY dan Singapore Polytecnik. KKN Internasional  telah dimulai dan dibuka oleh Ketua LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Ir. Heru Sigit Purwanto, MT bertemnpat di Ruang Seminar gedung Nyi Ageng Serang, kampus Condong catur hari Senin 9 Maret 2015. KKN tersebut diikuti oleh Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta sebanyak 11 orang , Universitas muhammadiyah Yogyakarta(UMY) 16 orang, Singapore polytechnic(SP) 24 orang.

            Dalam sambutannya Ketua LPPM UPN “ Veteran” Yogyakarta mengatakan terima kasih kepada semua fihak yang telah bekerja dengan giat sehingga terlaksananya  kegiatan KKN Internasional ini, dan selamat datang di kampus UPN “veteran” Yogyakarta. Untuk diketahui bahwa  Program learning ekspress, tim bonding and Design Thingking training  ini adalah kerjasama antara  UPN, UMY dan Singapore polytechnic(SP).

            Ketua LPPM UPNVY dalam sambutannya  menyatakan bahwa dengan adanya KKN internasional ini Mahasiswa Singapore Polyteknic(SP) akan dapat memahami perbedaan budaya Indonesia dan Singapura. Selain itu dapat juga memberikan pengalaman  pada mahasiswa UPN yang mendampingi  mahasiswa SP nantinya. “Melalui perbedaan kita lebih banyak memahami dan mengerti seluk beluk kehidupan. Karena antara Singapura dan  Indonesia khususnya Yogyakarta tentulah berbeda” Katanya.

            Lebih lanjut Ketua LPPM  menjelaskan bahwa “Selain itu  dengan adanya pelatihan Learning Express  akan membantu peserta  untuk memiliki ketrampilan  memecahkan masalah yang dihadapi di desa lokasi KKN nantinya. Sampai saat ini kita  telah bergabung  dengan program learning express untuk ketujuh kalinya.  Merupakan suatu kehormatan bagi  UPNVY memiliki kesempatan bergabung  dalam KKN Internasional ini” Katanya .

            Mahasiswa sebelum menempuh Sripsi  dan menyelesaiakan studinya wajib menempuh KKN Yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat, dimana program ini melatih mahasiswa untuk desain berfikir  untuk memecahkan   masalah  yang ada di desa. Dalam program ini mahasiswa tinggal di desa untuk membantu  penduduk desa mengembangkan ketrampilam masyarakat,  meningkatkan taraf hidup dan ekonominya.

            Sedangkan dosen Singapore Polyteknic. Mr. Soh Chee Meng menyampaikan bahwa acara KKN Internasional  ini hendaknya dapat berkelanjutan tahun depan. Soh Chee Meng  juga berharap  UPN dapat berkunjung ke Singapura, apakah itu dalam bentuk KKN atau lainnya. “ Kami berharap KKN ini berkelanjutan, jika  bisa UPN juga ke Singapura Polyteknic”. Ungkapnya.