YOGYAKARTA – Sebanyak 783 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bela Negara Angkatan 82 Periode 2. Ratusan mahasiswa tersebut, ditempatkan di 79 lokasi yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Dra. Machya Astuti Dewi, M.Si., mengatakan, program KKN Bela Negara merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN Bela Negara, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman nyata dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di lokasi penempatan KKN.

“Dalam KKN mahasiswa didorong untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studi dan mahasiswa dapat melakukan studi lintas disiplin ilmu dengan dengan teman dari berbagai fakultas lain maupun melakukan diskusi, bertukar pikiran, serta pengalaman baik dengan teman maupun masyarakat di tempat lokasi KKN,” ujar Wakil Rektor saat membacakan sambutan dalam Upacara Pelepasan KKN Angkatan 82 Periode 2, Senin (30/12/2024).

Dalam rangka mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka mulai 2024 program KKN di UPN Veteran Yogyakarta dikemas sebagai KKN Bela Negara. Wakil Rektor menyampaikan, program KKN Bela Negara dapat dikonversi menjadi 9 SKS di semester antara.

Rinciannya, mata kuliah KKN sebanyak 4 SKS, Implementasi Nilai-nilai Bela Negara 2 SKS, Komunikasi dan Pembelajaran Masyarakat 2 SKS, dan Manajemen IPTEK 2 SKS.

“Dengan demikian, harapan besar bagi universitas untuk meningkatkan nilai Indikator Kinerja Utama 2 yang menjadi salah satu faktor penilaian akreditas universitas,” imbuh Wakil Rektor.

KKN Bela Negara Angkatan 82 periode 2 ini, akan dilaksanakan selama satu bulan dari 30 Desember 2024 hingga 29 Januari 2025. Selain dibekali ilmu yang berkaitan dengan masyarakat, mahasiswa juga dibekali uang program senilai Rp 2 juta per kelompok untuk mendukung program kerja. Selain itu, seluruh peserta KKN Bela Negara juga diberikan asuransi tambahan oleh UPN Veteran Yogyakarta melalui Asuransi Siswa Bumiputera.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat KKN dan TTG LPPM UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Eni Muryani, S.Si., M.Sc., mengatakan bahwa para mahasiswa yang mengikuti KKN Bela Negara akan dibimbing oleh 38 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Kami berharap kegiatan KKN Bela Negara ini, dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan sikap kepedulian sosial, meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah, pemberdayaan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan,” tutur Dr. Eni Muryani.

Kepala Pusat KKN dan TTG mengungkapkan, sebanyak 79 kelompok mahasiswa KKN Bela Negara tersebut, terbagi dalam tiga skema KKN. Meliputi, KKN Reguler sebanyak 72 kelompok, KKN Tematik sebanyak 2 kelompok, dan KKN Kemitraan dengan PT Pama Persada sebanyak 5 kelompok.

Para mahasiswa akan ditempatkan di 79 lokasi yang tersebar di dua kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni Sleman (2 lokasi), Kulon Progo (22 lokasi), Klaten (17 lokasi), Wonosobo (24 lokasi), dan Kebumen (14 lokasi). Khusus KKN Kemitraan dengan PT Pama Persada, bertempat di Wonosobo dengan Tema Program Kampung Iklim yang dilaksanakan oleh 5 kelompok.

(Penulis: Ulfa)