Seminar Nasional manajemen dan bisnis - Semabis 1
Dalam rangka mengahadapi masyarakat Ekonomi Asean(MEA) telah digelar seminar nasional dan call for paper manajemen dan bisnis di ruang seminar Fakultas Ekonomi pada hari rabu tanggal 7 Oktober 2015 dengan tema “Startegi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asdean(MEA)” dengan key note speeker bapak Abdul Wahid Maktub staf khusus Kemenristek Dikti.
Dalam seminar tersebut dibahas tentang isu-isu strategis pada masyarakat pembelajar baik akademisi maupun praktisi ke depan adalah bagaimana memiliki strategi dan taktik yang jitu dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan tahun 2015. Isu strategis ini sudah semakin dekat dan harus dipersiapkan secara matang oleh berbagai pihak.
Inilah saatnya bagi kita masyarakat Indonesia untuk membuktikan ke masyarakat dunia dalam suatu era yang menyatukan Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang semuanya bermuara pada prinsip pasar terbuka bebas hambatan dengan memiliki mapping strategi yang inovatif agar bisa memenangkan pasar dan layanan yang berstandar global.
Penyelenggaraan Seminar Nasional dimaksudkan untuk mendesiminasikan hasil kajian, pengetahuan maupun pengalaman pemberdayaan baik social, kelembagaan, ekonomi maupun teknologi dari pemangku kebijakan, peneliti dan pengabdi maupun praktisi untuk direkomendasikan sebagai arahan dan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Tema Seminar adalah Strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, dilihat dari beberapa perspektif, yaitu:
- Manajemen (Marketing, Sumberdaya Manusia, Keuangan, Operasional, Strategik)
- Akuntansi (Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Auditing, Perpajakan, Sistem Inforimasi, Akuntansi Sektor Publik)
- Ilmu Ekonomi ( Ekonomi Makro, Kebijakan Ekonomi, Ekonomi Moneter)
Keynote Speaker : Abdul Wahid Maktud Staf Khusus Menristek Republik Indonesia) Pembicara Utama : Dr. Wahyu Suparyono (Direktur Operasional dan Pelayanan Publik PERUM BULOG) dan Dr. Ir. Pariaman Sinaga, MM (Pokja Setnas MEA Bidang KUKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil)
Seminar Nasional kali ini melibatkan Perguruan Tinggi, BUMN dan dunia usaha, Pemerintah, asosiasi pengusaha, LSM dan Lembaga Riset.