UPN “VETERAN” YOGYAKARTA GELAR PPIC 2021 UNTUK PEMULIHAN INDUSTRI MANUFAKTUR DI TENGAH PANDEMI
Sleman—Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) UPN “Veteran” Yogyakarta kembali adakan Production Planning & Inventory Control (PPIC) 2021 yakni pada 20 dan 21 November 2021. PPIC sendiri merupakan seminar nasional yang rutin dilaksanakan oleh HMTI sejak tahun 2009. Pada tahun ini, PPIC dilaksanakan secara online melalui platform Zoom meeting dengan menghadirkan keynote speaker yakni Ibu Nur Indrianti selaku associate professor Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta, dan tiga guest speaker yakni R. Bambang Irawan selaku General Manager PPIC PT Phapros, Nandi Julyanto selaku Vice President Director PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan terakhir Utari Meitridasari selaku Departement Head PPIC PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) Palembang.
Ir Nur Indrianti, MT, D.Eng, IPU, ASEAN Eng selaku keynote speaker menyampaikan mengenai bagaimana penerapan PPIC di dunia manufaktur di Indonesia yang bersifat berkelanjutan. “Diharapkan nanti kalian bisa mengimplementasikan sistem yang terintegrasi dari production planning dan inventory control di perusahaan manufaktur, serta dapat menjalin kerja sama antara perusahaan dan perguruan tinggi,” ungkap Nur Indrianti.
Selain itu, R. Bambang Irawan membahas mengenai transformasi dari strategi PPIC di industri farmasi terhadap produktifitas berkelanjutan. Lalu, Nandi Julyanto menyinggung mengenai desain sebuah strategi terpadu dan berkelanjutan dari PPIC untuk reformasi pada industri otomotif. Dan terakhir, Utari Meitridasari menjelaskan mengenai implementasi dari internet of things (IoT) sebagai strategi yang efektif selama pandemi Covid-19 di industri makanan dan minuman.
Tema yang diangkat pada PPIC tahun ini adalah “Sustainable and Integrated Strategy in PPIC for Rebound of Manufacturing Industries Amidst the Covid-19 Pandemic”. Kevin Nugroho Bayu Pratama selaku ketua pelaksana PPIC 2021 menjelaskan bahwa pengambilan tema tersebut dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 sejak tahun 2019 yang mana berdampak pada bidang industri.
“Melalui PPIC 2021 ini, kami ingin mencari tahu apa dampak yang dihadapi oleh perusahaan akibat adanya pandemi Covid-19. Terutama, kami ingin melihat dan mempelajari bagaimana pelaksanaan PPIC suatu perusahaan di tengah Pandemi Covid-19,” jelas Kevin.
Kevin berharap partisipan yang mengikuti PPIC 2021 dapat lebih memahami peran dari PPIC dalam dunia industri. Selain itu, Kevin juga berharap acara tersebut dapat menjadi pembuka ide baru dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan, sehingga nantinya dapat menjadi pionir pembangunan bangsa.