UPN Veteran Yogyakarta Luncurkan Program Magister Agroteknologi, Dorong Pengembangan Pertanian Presisi

  • Selasa 20 Mei 2025
  • Oleh : Dewi
  • 53
  • 4 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

YOGYAKARTA – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 2025, Selasa (20/5/2025), UPN Veteran Yogyakarta resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) Magister Agroteknologi sebagai bagian dari pengembangan akademik di Fakultas Pertanian. Peluncuran ini menjadi tonggak penting penguatan komitmen UPN Veteran Yogyakarta dalam menjawab tantangan sektor pertanian nasional melalui pendekatan akademik berbasis teknologi dan nilai-nilai kebangsaan.

Acara peluncuran yang berlangsung di ruang seminar Fakultas Pertanian ini, dihadiri langsung oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta, para pimpinan universitas, mitra akademik, serta mitra dari sektor industri. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan aplikasi Zoom, sehingga menjangkau khalayak lebih luas.

Dalam sambutannya, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., menekankan pentingnya kehadiran Prodi Magister Agroteknologi sebagai bagian dari kontribusi UPN Veteran Yogyakarta dalam mendukung agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya harap Prodi Magister Agroteknologi dapat membentuk sumber daya manusia yang tidak saja memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan sektor pertanian, tapi juga dilandasi dengan kemampuan teknologi yang kuat serta dengan berbasis nilai-nilai Bela Negara yang bisa diandalkan,” ujar Rektor dalam sambutannya.

Rektor juga menyoroti pentingnya kemandirian pangan sebagai salah satu pilar utama dalam program prioritas pembangunan nasional. Prof. Irhas menggarisbawahi bahwa sektor pertanian saat ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari menurunnya minat generasi muda terhadap pertanian hingga tuntutan modernisasi terknologi di era digital.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian, Dr. Bambang Supriyanta, S.P., M.P., menuturkan bahwa Prodi Magister Agroteknologi dirancang untuk menjawab kebutuhan sektor pertanian Tanah Air dengan mencetak sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan inovatif dalam menjawab tantangan pertanian modern di era digital.

“Kami memiliki visi menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan pertanian presisi yang dilandasi jiwa Bela Negara dan berwawasan global,” jelasnya.

Selain fokus pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Prodi Magister Agroteknologi juga akan menjalin kolaborasi aktif dengan pemerintah, industri, serta komunitas petani untuk memastikan relevansi dan dampak nyata di lapangan.

Sebagai bentuk kesiapan, Dr. Bambang mengungkapkan, tim Prodi Magister Agroteknologi telah menyusun kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang mengintegrasikan konsep smart farming, big data, serta teknologi ramah lingkungan. Tim dosen yang disiapkan juga berasal dari berbagai latar belakang keilmuan untuk memperkuat pendekatan multidisipliner.

“Penerimaan mahasiswa angkatan pertama akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026,” paparnya.

Acara peresmian dilanjutkan dengan kuliah umum dari dua narasumber terkemuka. Narasumber pertama, Petrus Adianto, Direktur PT Daya Santosa Rekayasa, menyampaikan materi berjudul "Pentingnya Digital dan Otomatisasi Pertanian untuk Masa Depan Pertanian Indonesia. Ia menyoroti peran penting integrasi teknologi dalam rantai produksi pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, narasumber kedua, Dr. Bambang Supriyanta, S.P., M.P., Ketua Jurusan Agroteknologi UPNVY, membawakan kuliah bertajuk "Peran Magister Agroteknologi dalam Mewujudkan Smart Farming Masa Depan Berjiwa Bela Negara". Dalam paparannya, Dr. Bambang menekankan bahwa program ini dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia pertanian yang adaptif terhadap teknologi dan perubahan iklim.

Acara peluncuran ini juga mendapatkan sambutan hangat dari berbagai mitra, baik dalam maupun luar negeri. Dari dalam negeri, PT BISI International Tbk menyampaikan ucapan selamat dan menyatakan siap menjalin kerja sama dalam riset dan pengembangan agribisnis digital.

Dari kancah internasional, dukungan juga mengalir dari beberapa tokoh dan institusi akademik luar negeri, di antaranya: Dr. Barbara Botos, Climate Ambassador of Hungary; Dr. Worasuda Wattanawong, Director of the International Affairs Office, Chiang Mai Rajabhat University, Thailand; Prof. Artyom Tu. Rykun, Vice-Rector for International Affairs, Tomsk State University, Rusia; Dr. Patkos Csaba, Head of Institute of Environmental Sciences and Geography, Eszterházy Károly Catholic University, Hungary. Para mitra mengucapkan selamat dan apresiasi kapada UPN Veteran Yogyakarta atas diresmikannya Program Studi Magister Agroteknologi. Para mitra meyakini kehadiran prodi baru ini, akan berdampak penting pada pengembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi di bidang pertanian cerdas (smart farming).

Penulis: Ulfa