UPNV YK Bersama APKASI Gelar FGD Sebagai Tindak Lanjut dari MoU Program Beasiswa Dalam Negeri
YOGYAKARTA - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNV YK) bersama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kantor APKASI Sahid Sudirman Center, Jakarta, Kamis (7/9/2023). FGD ini digelar sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara APKASI dan UPNV YK terkait kerjasama dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui program beasiswa daerah.
Juga sebagai tindak lanjut dari Simposium Nasional bertajuk 'Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat dan Unggul melalui Kemitraan Perguruan Tinggi Negeri dalam Program 2500 Beasiswa Daerah Menyongsong Indonesia Emas 2045' pada 8-9 Agustus 2023 di Kemendikbud Ristek.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama UPNV YK, Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T mengatakan kegiatan ini menjadi wujud kemitraan bidang pendidikan untuk mendukung salah satu misi Indonesia Emas 2045, yakni Pembangunan Manusia serta Penguasaan IPTEK. FGD ini membahas banyak hal terkait prosedur pelaksanaan program beasiswa dalam negeri.
"Di dalam FGD ini kami membahas tentang mekanisme pendaftaran, persyaratan calon penerima, hak penerima beasiswa, kewajiban penerima beasiswa, dan lainnya. Melalui prosedur dan mekanisme yang telah diatur diharapkan program beasiswa ini bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Dukungan erat dari berbagai pihak di sektor pendidikan menjadi salah satu langkah di dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan siap bersaing. SDM unggul menjadikan Indonesia semakin siap dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting untuk bisa mengembangkan potensi dalam diri. Juga membentuk karakter dan cara berfikir yang kritis. Pendidikan menjadi kunci utama dalam mendorong kemajuan sebuah bangsa.
"Melalui program beasiswa ini biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Diberikan kepada putra putri terbaik daerah yang diterima di perguruan tinggi negeri penerima peserta didik. Beasiswa ini berhak diterima bagi yang memiliki potensi dan prestasi akademik," paparnya.
FGD ini akan menghasilkan output pedoman bagi calon pendaftar, untuk memudahkan calon mahasiswa yang akan mendaftar nantinya. "Ini akan mempermudah proses pendaftaran sehingga semua persyaratan yang dibutuhkan bisa terpenuhi dengan baik," lanjutnya.
Beasiswa tahun akademik 2024/2025 ini diberikan kepada mahasiswa baru yang diterima di 20 perguruan tinggi negeri. Di antaranya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Indonesia , Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universita Hasanuddin.
Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pattimura, dan Universitas Malikussaleh.