Ary Nur Huda Menjadi Mahasiswa Termuda UPN “Veteran” Yogyakarta di Usia 15 Tahun

  • Jumat 19 Agustus 2022 , 09:55
  • Oleh : Dewi
  • 1432
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman—Pada Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) UPN “Veteran” Yogyakarta, Ary Nur Huda dinobatkan sebagai mahasiswa termuda tahun akademik 2022/2023. Laki-laki kelahiran Blora tersebut berhasil lolos menjadi mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis di usia 15 tahun 7 bulan.

Mulanya, Ary tidak menyangka dirinya dinobatkan menjadi mahasiswa termuda di UPN “Veteran” Yogyakarta. Apalagi dirinya merasa hanya mahasiswa biasa yang tidak mengikuti program percepatan kelas seperti program akselerasi. “Saya dulu waktu masuk sekolah lebih cepat dari siswa lainnya. Jadi saya dulu sekolah di luar Jawa dan di usia yang masih muda, saya sudah masuk Sekolah Dasar,” Jelas Ary.

Laki-laki asli Yogyakarta tersebut mengungkapkan, sewaktu kecil dulu dirinya pernah bersekolah di luar Pulau Jawa, yakni di Aceh. Dirinya pergi ke Aceh mengikuti orang tuanya yang ke sana karena urusan pekerjaan. Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sekolah di Aceh pada masa itu belum memberlakukan batasan usia masuk Sekolah Dasar. Sehingga, Ary dapat masuk sekolah di usia yang sangat muda, yakni di usia 3 tahunan.

Meskipun berhasil masuk kuliah di usia muda, rupanya Ary juga mengalami berbagai hambatan saat seleksi masuk Perguruan Tinggi. Laki-laki kelahiran 7 Desember 2006 tersebut mengaku sempat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) di UPN “Veteran” Yogyakarta. Sayangnya, Ary gagal dalam seleksi tersebut. Sempat merasa terpuruk, Ary tidak berputus asa. Ia kembali mengikuti seleksi mandiri di UPN “Veteran” Yogyakarta dan akhirnya diterima pada Juli 2022.

“Saya dulu sempat gagal seleksi SNMPTN di UPN “Veteran” Yogyakarta. Saya akhirnya kembali mencoba di seleksi mandiri dan Alhamdulillah saya diterima di jurusan Administrasi Bisnis,” tutur laki-laki kelahiran 7 Desember 2006 tersebut.

Anak dari pasangan Arifin Dwi Nurdin dan Nurul Alfiah ini bercerita semasa sekolah dulu ia tidak mengalami hambatan yang berarti selama mengikuti pelajaran. Ia mampu memahami materi yang diberikan guru meskipun usianya lebih muda dari teman-teman seangkatannya.

Menjadi mahasiswa termuda, Ary merasa hal tersebut adalah kesempatan yang tidak ingin ia sia-siakan. Meskipun menjadi mahasiswa termuda di angkatannya, ia berharap depannya ia dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan lancar. “Semoga saya ke depannya bisa lebih baik. Saya juga berharap bisa mengikuti kegiatan perkuliahan dengan lancar dan mendapatkan nilai yang terbaik serta bisa mendapatkan pekerjaan yang mapan,” pungkas Ary mengakhiri sesi wawancara.