131 PNS di Lingkungan UPN Veteran Yogyakarta Diambil Sumpah
YOGYAKARTA - Sebanyak 131 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan UPN 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) diambil sumpahnya, pada Selasa (28/3/2023). Pegawai baru ini akan mengisi jabatan yang dibutuhkan UPNVY sesuai dengan kualifikasi.
Rektor UPNVY, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si menyampaikan jumlah PNS yang diambil sumpahnya disesuaikan dengan kebutuhan sebuah organisasi dalam hal ini UPNVY. Saat ini UPNVY tengah berupaya mendongkrak kinerja dari segala bidang. Diharapkan para pegawai baru ini bisa bekerja dengan sebaik dan semaksimal mungkin.
"PNS yang diambil sumpahnya telah melalui proses perencanaan yang baik sesuai dengan kebutuhan. Dalam artian sesuai dalam hal kualifikasi dan jumlah. Diproses melalui analisis jabatan dan beban kerja sehingga bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Irhas mengatakan untuk mendorong kemajuan UPNVY, yang dibutuhkan tidak hanya kerja dari individu pegawai saja. Namun kerja secara unit yang akhirnya akan berujung pada kinerja institusi yang semakin baik.
Para pegawai baru ini telah melalui proses pendidikan sebagai bagian dari praktik pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui penguatan kompetensi diharapkan bisa menguatkan capaian kinerja.
"Semua harus menyusun sasaran target kerja pegawai. Sehingga setelah pekerjaan ini berjalan capaiannya bisa dievaluasi. Capaian kinerja yang melekat pada individu menjadi bagian dari praktik manajemen kinerja, yang merupakan penjabaran dari target setiap unit," jelasnya.
Dia meminta setiap unit yang ada di UPNVY kinerjanya harus selaras dengan kinerja institusi. Menurutnya UPNVY telah menandatangani perjanjian kerja dengan dua Kementerian. Yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), dan Kementerian Keuangan terkait dengan target kinerja keuangan.
"Sehingga harus bisa memetakan apa saja sasaran kerja yang akan dicapai, bagaimana cara mencapainya. Saya harap kalian semua memiliki kompetensi sehingga bisa bekerja maksimal di masing-masing unit," paparnya.
Kepada masing-masing unit dia meminta agar dilakukan dialog kerja sehingga bisa selaras dengan institusi. Semua institusi, kata Irhas, memiliki target capaian kerja, akan lebih baik jika capaiannya bisa melebihi target yang telah ditentukan.
"Penetapan target kerja melalui proses di individu, kemudian bersama unit, dan institusi. Harus memiliki program pada setiap IKU," jelasnya.