Gandeng ESRI, UPNVY Manfaatkan Informasi Geospasial

  • Kamis 02 November 2017 , 12:00
  • Oleh : Dewi
  • 1461
  • 2 Menit membaca

SLEMAN - Sebagai negara spasial, Sistem Informasi Geografi sangat dibutuhkan Indonesia untuk mengelola potensi sumber daya alam. Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information System (GIS) adalah sistem informasi khusus yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis dalam sebuah database. Demikian diungkapkan CEO PT ESRI Indonesia, Dr. Achmad Istamar pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), dengan PT ESRI Indonesia, Kamis (2/11/2017).

“Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute,” ujarnya di Ruang Seminar Teknologi Perminyakan UPNVY.

Achmad mengatakan SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunakan untuk mencari lahan basah (wetlands), dampak global warming, lahan tambang dan lain sebagainya. Selain di bidang science, SIG juga digunakan oleh praktisi ilmu sosial untuk melihat peta geopolitik, perbatasan Negara, human trafficking, dan tematik lainnya.

UPNVY merupakan perguruan tinggi ke 20 yang bekerjasama dengan PT ESRI Indonesia. Selain dengan perguruan tinggi, PT Esri Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan pemerintah yaitu Badan Informasi Geospasial, TNI AL, BNPB, dan lainnya.

Rektor UPNVY, Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti K,M.Sc mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama dengan PT ESRI Indonesia. Terlebih, program studi yang ada di UPNVY memerlukan perangkat SIG.

“Saya berharap SIG dapat dimanfaatkan oleh program studi untuk mengembangkan keilmuannya. Dengan SIG dapat memudahkan pembelajaran bagi mahasiswa,” ujar Rektor.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, tidak hanya pemanfaatan teknologi SIG dari PT ESRI, namun mahasiswa UPNVY dapat menimba ilmu dan pengalaman dari pelatihan maupun pemagangan dari perusahaan. (wwj/humas)