Kelas Tirto di UPNYK: Membangun Keterampilan Jurnalistik dengan Data dan Visual
INFOUPNYK - Tirto.ID, sebuah kantor media berbasis digital, menyelenggarakan Kelas Tirto di Ruang Seminar Fisip Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) pada hari Rabu (21/2/2024) . Kegiatan dengan tajuk "Bercerita Lewat Data dan Visual" ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar mengelola data dalam jurnalisme serta teknik membangun visual yang efektif bagi kepentingan jurnalistik, hanya dengan menggunakan perangkat gawai pintar.
Kelas Tirto adalah acara yang terbuka untuk seluruh mahasiswa UPNYK dengan tujuan untuk mempelajari keterampilan baru dalam dunia jurnalistik. Dengan komposisi narasumber terdiri dari tiga orang dari Tirto.ID, yakni Nuran Wibisono sebagai Redaktur Pelaksana, Alfons Yoshio sebagai Tim Riset, dan Erenn Pratama sebagai Art Director, mahasiswa mendapatkan wawasan seputar praktik jurnalisme digital.
Turut hadir dalam acara ini adalah Dr. Agung Prabowo, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPNYK, serta Wakil Pimpinan Redaksi Tirto.ID, Agung DH, yang memberikan dukungan langsung terhadap kegiatan ini.
Ketua Jurusan, Agung Prabowo, berharap acara ini akan mendorong mahasiswa, terutama di UPNYK, untuk lebih berani menuliskan hasil risetnya dalam bentuk artikel, sehingga dapat melahirkan lebih banyak lagi kontributor jurnalistik di Indonesia lewat acara Kelas Tirto ini.
"Kelas Tirto merupakan kesempatan yang baik, banyak ilmu yang bisa dipelajari secara langsung dari praktisi jurnalistik itu sendiri. Sehingga sy ingin lebih banyak lagi mahasiswa UPNYK yang bisa mulai menuliskan hasil risetnya dalam bentuk artikel" ucap Kajur dalam sambutannya.
Ini merupakan kali ketiga acara "Kelas Tirto" dilaksanakan setelah sebelumnya diadakan di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta. Agung DH, Wakil Pimpinan Redaksi Tirto.ID mengatakan acara ini selaras dengan semangat Tirto.ID untuk melawan pemberitaan hoaks.
"Selain media adalah dunia akademis. Karena memang dunia akademis selalu berbasis data dan itu sesuai dengan semangat kami (Tirto.ID). Kami ingin menjadi media yang berbasis data, dan riset secara ilmiah dalam rangka melawan hoaks itu," kata Wakil Pimpinan Redaksi Tirto.ID saat wawancara.
Agung DH menilai dunia akademis memiliki frekuensi yang sama dengan yang dilakukan dalam dunia jurnalisme untuk melawan hoaks. "Karena kami melihat kampus ini memiliki frekuensi yang sama maka di tahun ini kami melakukan program ini," jelasnya.
Selain itu, Tirto.ID juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan riset dalam bentuk tulisan melalui program Inception, sebuah inisiatif yang memungkinkan ide-ide segar dari mahasiswa untuk diungkapkan dalam media digital.
(dimas)