KKN Tematik UPNVY di Masa Pandemi
Sleman_Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa meski dalam masa pandemi wabah Covid-19. Namun pelaksanaan KKN kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Pihak kampus tidak lagi menempatkan mahasiswa ke daerah yang sudah di tentukan, namun KKN dilaksanakan di tempat domisili mahasiswa masing-masing.
Kepala LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Hendro Wijanarko, SE., MM menjelaskan bahwa mahasiswa bisa mengunduh petunjuk teknis mengenai KKN Tematik Covid-19 pada laman http://lppm.upnyk.ac.id. Pada petunjuk teknis tersebut sudah dijelaskan secara rinci, bagaimana pelaksanaan, program, hingga cara melaksanakannya.
Kepala LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta menyatakan Program KKN Tematik Covid-19 kali ini dilaksanakan dalam jangka waktu 1 bulan dengan perkiraan waktu pelaksanaan antara bulan Juni-Juli 2020. Hingga saat ini sudah terdapat sekitar 1.266 mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai calon peserta KKN Tematik di masa pandemi Covid-19. Sebelumnya, pada tanggal 5-19 Juni 2020 sudah dibuka pendaftaran peserta yang dilanjutkan pengumuman pembagian kelompok pada 20 Juni 2020 lalu. Sebelum melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa diwajibkan mengikuti pembekalan yang dilakukan oleh Tim Pusat KKN & TTG secara daring. Pembekalan tersebut dilakukan 4 sesi dalam sehari. Setelah itu mahasiswa dapat berkoordinasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk merancang program yang akan dilaksanakan. Mahasiswa dibekali materi diantaranya mengenai Edukasi Work From Home, Edukasi Study From Home, Penyadaran Masyarakat Tentang Bahaya Covid-19, Edukasi Program Kesehatan dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19, dan Penguatan Ekonomi Masyarakat sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat.
“Meskipun pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 dilaksanakan di domisili masing-masing mahasiswa, namun dalam pelaksanaannya mahasiswa tetap harus berkoordinasi dengan pejabat setempat, gugus Covid-19, dan rekan satu kelompoknya. Dalam pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 ini diharapkan dapat mengasah softskill mahasiswa untuk mampu membangun kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin keilmuan, dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pencegahan dan penularan Covid-19 di daerah atau desanya.,” tambah Kepala LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta.
Kepala LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta berpesan semoga mahasiswa mampu berbaur bersama warga masyarakat dan aparatur desa untuk melakukan kegiatan edukasi, sosialisasi untuk memahami Covid-19, bahayanya, pencegahan, penularan, memutus rantai penyebaran Covid-19, paham protokol interaksi dalam masa wabah Covid-19, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh dengan aturan atau himbauan pemerintah. Selain itu semoga mahasiswa juga dituntut terlibat berperan aktif untuk melakukan upaya peningkatan ketahanan ekonomi, pangan, sosial, pendidikan, dan budaya dalam masyarakat serta memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia serta sumber daya alam yang ada di desa untuk menjadi desa yang tangguh menghadapi bencana Covid-19 serta menjadi desa yang mandiri meskipun dalam masa wabah Covid-19. Humas/D