KSM FOTKOM UPN VETERAN YOGYAKARTA BAGIKAN TIPS MEMBANGUN PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

  • Senin 28 Maret 2022 , 12:37
  • Oleh : Dewi
  • 1704
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman - Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Fotkom401 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta menyelenggarakan acara Creative Talk POTRET #2 pada Sabtu (26/03/2022). Acara dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dengan menghadirkan pembicara Dian Rockmad yang merupakan digital creator, fotografer, dan videografer dari beberapa brand.

Sebagai pembuka, Syavilla Dyane selaku moderator menjelaskan makna dari tema “How to Build Your Personal Branding on Social Media with Photography” yang diangkat dalam acara ini.  “Sosial media menjadi sebuah platform untuk membangun identitas diri dan karakter yang disebut sebagai personal branding, hal ini tentunya membutuhkan usaha atau strategi yang tepat. Maka dari itu, creative talk diadakan dengan tujuan mengulas lebih dalam mengenai bagaimana cara melakukan branding diri di media sosial khususnya Instagram,” jelasnya.

Pada sesi pertama, Dian Rockmad menyampaikan penjelasan mengenai Personal branding. “Personal branding merupakan proses perjalanan mencari jati diri agar dapat dikenal oleh orang lain. Tantangan untuk zaman sekarang adalah short attention spans, yaitu personal branding penting agar bisa stand out dibandingkan dengan konten kreator lain,” paparnya.  Dian  menjelaskan bahwa sebelum memposting foto di Instagram, diperlukan saring sebelum sharing. Saring sebelum sharing yang dimaksud adalah apabila kita ingin memposting sesuatu, maka perlu dipikirkan dengan baik. Hal tersebut karena suatu postingan negatif dapat mempengaruhi persepsi audiens terhadap personal branding dan kredibilitas seseorang.

Apabila ingin membangun personal branding sendiri di media sosial Instagram, Dian menyampaikan bahwa terdapat kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan personal branding fotografi di Instagram yaitu dapat menambah jangkauan, membuat promosi lebih efektif, dan dapat memudahkan engagement. Sedangkan kekurangannya yaitu pencurian yang tidak bisa di kontrol, algoritma yang sulit ditebak, dan tekanan pada konten kreator. Mengenai pencurian konten, Dian menyampaikan manfaat lain dari memiliki personal branding. “Kemungkinan konten kita di curi di Instagram itu memang sangat besar, tetapi apabila kita telah memiliki personal branding sendiri maka kita akan dapat mengurangi resiko di curi nya konten kita tersebut karena karya kita telah memiliki ciri khas sendiri maka banyak orang yang akan mengenali karya kita tersebut,” tuturnya.

Dalam sesi tanya jawab, Dian menjawab pertanyaan mengenai bagaimana pengaruhnya terhadap followers (pengikut) apabila seseorang sering merubah genre konten yang di posting pada Instagram. Dian menyampaikan bahwa jika seseorang sering berganti genre, maka hal tersebut dapat mempengaruhi followers. Pasti banyak dari followers meng-unfollow kita karena tujuan setiap orang mengikuti di Instagram mungkin karena menyukai genre yang kita posting, dan akan menjadi tidak tertarik lagi apabila genre tersebut berubah. Kita bukan sesuatu brand yang bisa membuat senang semua orang, menemukan genre yang tepat untuk kita adalah sebuah perjalanan untuk mendapat personal branding kita sendiri,” pungkas Dian.

Pada sesi selanjutnya, Dian membahas tentang fenomena trend fotografi yang bisa membangun personal branding. Menurut Dian, untuk membangun personal branding maka seseorang dapat memulai dari genre yang dirinya suka dan tidak selalu harus mengikuti trend. Dian menjelaskan bahwa terdapat beberapa langkah untuk membangun personal branding. Pertama, yaitu kenali diri sendiri. Kedua, tentukan goals/value sesuai kemampuan. Ketiga, tentukan target audiens yang sesuai. Keempat, menjalin relasi untuk mendapatkan engagement.

Salah seorang peserta bernama Annisa menyampaikan pesan dan kesannya terhadap acara ini. “Materi yang dipaparkan oleh kak Dian dalam Creative Talk ini sangat bermanfaat dan acaranya sangat menarik bagi saya yang belum memiliki personal branding. Saya jadi mengetahui langkah apa yang harus saya lakukan untuk membangun personal branding yang kuat agar saya dapat mengembangkan Instagram saya dengan baik,” ujarnya.

Untuk diketahui, Creative Talk POTRET #2 ini merupakan rangkaian acara dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Fotkom401 ke-21 yang pada puncak acaranya akan diadakan pameran Fotografi. Informasi lebih lanjut mengenai puncak acara HUT  Fotkom401 ini dapat ditelusuri melalui laman instagram @fotkom401.