MAHASISWA TEKNIK GEOFISIKA UPNVY, SABET JUARA 1 PADA AJANG LOMBA PETA BUMI UNSOED 2020

  • Selasa 08 Desember 2020 , 10:44
  • Oleh : Ritta Humas
  • 2440
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman- Sebanyak tiga mahasiswa dari Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknologi dan Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) berhasil meraih juara 1 pada ajang lomba Peta Bumi 2020 yang diselenggarakan oleh HMTG (Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi) “dr.Bumi” Universitas Jenderal Soedirman. Peta Bumi 2020 yang mengangkat tema “Geology for Sustainability” dilaksanakan dari tanggal 10-22 November  2020 secara daring via Zoom.

Wrego Seno Giamboro, ST., M.Sc  selaku dosen pendamping menyatakan Peta Bumi 2020 merupakan serangkaian acara lomba tingkat nasional yang terdiri atas kategori esai, national paper competition, serta ditutup dengan acara seminar nasional dengan tema “Ibu Kota Baru dalam Kacamata Geologi. UPN “Veteran” Yogyakarta turut ambil andil dalam ajang Peta Bumi 2020 dengan mengirimkan tiga tim yang terdiri atas tim Titanium, tim Pangea Celebest, dan tim Pangea Economics. Sementara itu, tim Titanium yang mengikuti kategori Paper Competition beranggotakan Ananda Achlaqul Karimah, Ririn Setyowati dan Afriliani M. Handini, berhasil meraih predikat Juara I.

Ananda Achlaqul Karimah selaku ketua tim Titanium menjelaskan  judul paper  yang Kami ambil yaitu “Integrasi Data Geologi, Morfologi, dan Geofisika Metode Geolistrik Resistivitas untuk Delineasi Zona Rawan Longsor Daerah Wonotunggal, Jawa Tengah”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk megaplikasikan ilmu yang peneliti punya (geofisika) dalam tindakan pencegahan mitigasi bencana. Selain itu, peneliti juga mengambil dua sisi keilmuan lainnya, yaitu morfologi dan geologi sebagai data yang dikorelasikan bersama sehingga dapat menganalisis dari berbagai sisi untuk memvalidasi kemungkinan longsor.

Ia menambahkan lokasi Wonotunggal dipilih pada penelitian ini, karena pada daerah tersebut kerap terjadi kasus longsor dalam kurun beberapa tahun ini, dan berdasarkan berita yang muncul di media massa dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Semoga penelitian Kami dapat menjadi referensi penelitian peristiwa longsor yang serupa di indonesia. Selain itu, semoga dapat menggerakkan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dalam mitigasi bencana baik di lokasi penelitian maupun lebih luasnya di Indonesia. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi media dalam mengembangkan diri dipenulisan karya tulis,” tambah Ketua Tim Titanium. Humas / Vera Indratiami