Perjuangan Tim PKM UPN Veteran Yogyakarta dalam Meraih Penghargaan Tim Terkreatif di Ajang PKM Award 2024

  • Jumat 23 Agustus 2024 , 09:10
  • Oleh : Dewi
  • 1347
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

INFOUPNYK - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Tim yang diketuai Raden Herjun Desta Kresna Harsono tersebut, berhasil meraih penghargaan sebagai Tim Terkreatif dalam Ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Award Kategori Video Gagasan Kreatif (VGK) Cluster II yang diumumkan pada Senin (19/08).

PKM sendiri merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Keberhasilan tim UPNYK yang beranggotakan Raden Herjun Desta Kresna Harsono, Ryan Keane Mahardika Pratama, Amanda Nur Affrida, dan Nafisa Illiyanasafa ini, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UPNYK untuk terus berkarya dan berinovasi.

Perjuangan meraih predikat Tim Terkreatif di PKM Award

Perjalanan Tim Triodeon meraih predikat Tim Terkreatif dalam ajang PKM Award tersebut tidaklah mudah. Herjun mengungkapkan, ia dan tim memulai persiapan jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan, dengan fokus utama pada pembuatan presentasi yang menarik, informatif, dan unik.

Herjun dan tim menyadari bahwa kompetisi tersebut adalah salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.

“Presetasi ini bukan hanya hasil dari kerja keras individu, tetapi juga kolaborasi yang solid antara anggota tim yang saling melengkapi satu sama lain.” Ujar Herjun, selaku ketua tim PKM-VGK Triodeon.

Tim Triodeon menyumbangkan ide kreatif mereka terkait dengan pengembangan sistem ketahanan pangan di Indonesia, melalui food estate alias lumbung pangan dalam proyek bertajuk “Food Estate dengan Konsep Colosseum berbasis Mandiri Energi yang bersifat Kontinu untuk Mengatasi Ketahanan Pangan di Indonesia”.

Dalam proses penyusunan materi, Tim Triodeon mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk PKM Center UPNYK dan dosen pembimbing mereka, Dr. Heri  Septya Kusuma, S.Si., M.T. Pada awalnya, Triodeon menghadapi berbagai tantangan dalam menyusun materi presentasi. Setelah beberapa kali revisi dan saran dari dosen pembimbing, pada akhirnya mereka berhasil menciptakan presentasi yang memuaskan.

Keempat mahasiswa UPNYK tersebut, semakin intensif melakukan latihan setiap hari, bahkan sampai larut malam. Selain berlatih menyampaikan materi presentasi, mereka juga mencoba menghafal script, merekam suara, dan membuat daftar pertanyaan dan jawaban untuk mempersiapkan sesi tanya jawab nanti.

Salah satu anggota tim, Ryan Keane menambahkan latihan tidak hanya sendiri tetapi juga dengan mentor dari PKM Center UPNYK.

“Mentor kami Mas Angga dan Mas Haris memberikan bimbingan dan evaluasi yang sangat berharga, yang kemudian diimplementasikan oleh tim. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah kami lakukan selama beberaa bulan kebelakang. Tentunya kami sangat bersyukur,” ujar Ryan.

Tantangan juga dijumpai Herjun dan tim pada hari H presentasi, lantaran sempat mengalami kendala jaringan saat melakukan presentasi melalui daring. Namun demikian, Tim Triodeon berhasil menyiasati dan mengatasi situasi yang penuh tekanan tersebut, hingga akhirnya menyabet predikat Tim Terkreatif. Alih-alih panik, koordinasi dan kecepatan mengambil keputusan menjadi kunci keberhasilan Tim Triodeon dalam menghadapi situasi darurat saat sesi penjurian tersebut.

Keberhasilan ini bukanlah akhir dari perjuangan mereka. Herjun dan kawan kawan memiliki harapan besar untuk melanjutkan perjuangan mereka hingga ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Selain itu, Tim Triodeon berharap agar penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi tim-tim lain di UPNYK untuk terus berpikir kreatif dan out of the box, sehingga bias melanjutkan torehan prestasi bagi Kampus Bela Negara.

Penulis: Devindra Ghiffary