Pimpin Wisuda, Rektor UPNVY Tekankan Penguasaan Teknologi
SLEMAN – Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) Prof.Sari Bahagiarti K memimpin Upacara Wisuda Program Diploma 3, Sarjana dan Magister Periode 1 tahun akademik 2018/2019, di Auditorium WR.Supratman, Sabtu (13/10/2018).
Jumlah wisudawan pada periode ini sebanyak 924 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 246 orang berhasil meraih pedikat cumlaude.
Pada upacara wisuda kali ini UPNVY menghasilkan sebanyak 34 lulusan Magister dengan predikat cumlaude sebanyak 16 wisudawan.
Pada program Sarjana dan Diploma sebanyak 890 lulusan, dengan predikat cumlaude sebanyak 230 wisudawan. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi pada Program Sarjana dan Diploma di raih oleh Timotius Sascarino Ekadipta dari Program Sarjana Prodi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral dan Siti Nuria Wahyuningsih dari Prodi D3 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri. Keduanya meriah Indeks Prestasi Komulatif dengan nilai 3.93.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan komitmen UPNVY untuk menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif yang dilandasi dengan nilai-nilai disiplin, kejuangan dan kreatifitas yang dapat bersaing di era Revolusi Industri 4.0.
“Revolusi Industri 4.0 adalah era yang penuh perubahan. Adanya era revolusi industri 4.0, teknologi informasi menjadi lekat dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Sari.
Guru Besar Fakultas Teknilogi Mineral tersebut menyampaikan Revolusi Industri 4.0 yang dikenal sebagai era disrupsi. Yaitu situasi di mana pergerakan dunia industri atau persaingan kerja tidak lagi linear. Perubahannya sangat cepat, fundamental dengan mengacak-acak pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru.
“Kita menjadi saksi bagaimana Blackberry terlibas oleh ketangguhan android. Era ini menuntut kita untuk berbenah dan berubah. Pilihannya adalah berubah atau punah.” Tegas Sari.
Era ini harus disikapi tidak hanya oleh wisudawan namun para civitas akademika dan tenaga kependidikan. Terlebih lagi, menurut Sari, usia UPNVY yang telah menginajak 4 tahun tanggal 6 Oktober 2018 lalu harus diiringin dengan peningkatan kualitas di bidang akademik, penelitian, kemahasiswaan dan kelembagaan.
“Jangan menoleh ke belakang, kita harus melihat ke depan, bersaing dengan Perguruan Tinggi lainnya. Segera kejar ketertinggalan kita,” kata Sari.
Prof Sari menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk ikut membangun bangsa dan menyelesaikan masalah dan tantang di tingkat nasional maupu global sesuai bidang keilmuan masing-masing.
“Anak-anakku para wisudawan, kalian harus menguasai teknologi informasi dan mampu berkomunikasi dengan baik. Berpikirlah out of the box, lakukan inovasi, niteni, niroake dan nambahake. Jangan lamban, bergeraklah dengan cepat,” pesan Sari.
Selain itu, para wisudawan harus memiliki kepekaan sosial untuk memahami permasalahan bangsa.
“Tidak hanya bekerja dan beriorientasi ekonomi, tapi juga harus berkontribusi untuk masyakarat sehingga kalian akan menjadi pionir pembangunan seperti yang diharapkan oleh para pendiri kampus ini,” pungkasnya.(wwj/humas)