UKM SENI UPN VETERAN YOGYAKARTA GELAR ACARA PEMENTASAN MEMPERINGATI DIES NATALIS KE-27

  • Minggu 24 Oktober 2021 , 02:42
  • Oleh : Dewi
  • 2400
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_ Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni UPN “Veteran” Yogyakarta  (UPNVY) menyelenggarakan sebuah event karya pementasan. Event tersebut merupakan puncak dari rangkaian acara dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-27. Mengangkat tema Survive and So Far, event pementasan ditampilkan secara live melalui kanal YouTube UKM Seni UPN Yogyakarta dan telah ditonton sebanyak 1.100 kali, Pada Sabtu (23/10).

Wahyu Hidayat selaku ketua pelaksana acara mengungkapkan sedikit gambaran terkait tema Survive and So Far. Ia mengatakan bahwa melalui tema tersebut, para panitia ingin menyampaikan sebuah pesan untuk selalu memberi apresiasi atau penghargaan terhadap diri sendiri yang mampu bertahan dan berjuang dalam kehidupan. Menghadapi berbagai masalah, kesulitan, tangis sedih atau bahkan tawa-tawa palsu dalam kehidupan yang terkadang jauh dari ekspektasi.

“Tema Survive and So Far dipilih karena saat ini sedang marak isu quarter life crisis dan mental health, di mana hal tersebut masih kurang dipedulikan di Indonesia,” ujar Wahyu Hidayat ketika diwawancarai melalui WhatsApp.

Selaras dengan tema event, karya pementasan pun memiliki judul Kala. Pementasan tersebut menceritakan tentang seorang remaja yang sedang mengembangkan karier dalam dunia industri kreatif digital dan mencoba untuk percaya diri, menerima masa lalu, serta berusaha menjadi lebih baik. Tidak hanya persembahan dari UKM Seni sub unit teater, Kala merupakan hasil kolaborasi antara tujuh sub unit dalam UKM Seni di UPN “Veteran” Yogyakarta, yaitu teater, karawitan, tari, vokal grup, band, fotografi, dan juga desain grafis.

Wahyu berharap adanya pementasan ini mampu memberikan motivasi kepada para penonton untuk dapat mengapresiasi diri sendiri. “Dengan adanya pertunjukan ini kami berharap agar orang-orang di luar sana segera sadar atas kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki, sehingga ke depannya bisa lebih menghargai diri sendiri,” ucapnya. Ia kemudian melanjutkan, “tapi ini hanya langkah awal, langkah selanjutnya ditentukan oleh diri penonton sendiri,” tutupnya.