DUKUNG PROGRAM MBKM, UPNVY TERJUNKAN 2019 MAHASISWA KKN

  • Selasa 02 November 2021 , 06:22
  • Oleh : Dewi
  • 2233
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

YOGYAKARTA-- UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) menerjunkan 2019 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini sebagai wujud nyata kampus tersebut dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digulirkan Kemendikbud Riset dan Teknologi RI.

Sesuai Program MBKM, kegiatan KKN ini menjadi bekal mereka untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat. Sehingga mereka memiliki kesiapan untuk terjun langsung ke dunia kerja.

Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPNVY, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M di kampus setempat, Selasa (2/11/2021) mengungkapkan KKN angkatan 76 ini, sebanyak 2019 mahasiwa diterjunkan ke sejumlah daerah di wilayah DIY dan Jateng.

Dikarenakan masih pandemi, KKN digelar secara hybrid/blended. Sekitar 80 persen KKN digelar secara daring dan sisanya 20 persen dilaksanakan secara luring.

"Mahasiswa yang masih berada diluar wilayah DIY dan Jateng akan diselenggarakan secara full daring," ujarnya.

Hendro menjelaskan, di DIY, mahasiwa diterjunkan ke sejumlah kabupaten. Diantaranya 399 mahasiswa ke Kabupaten Sleman, 349 mahasiswa ke Bantul, 699 mahasiswa ke Gunungkidul (699) dan 50 mahasiswa laun ke Kulonprogo.

Di Jateng, 50 mahasiswa diterjunkan ke Kabupaten Wonosobo, 79 mahasiswa ke Magelang dan 90 mahasiswa ke Klaten. Sedangkan KKN full daring akan diikuti 303 mahasiswa yang dilaksanakan  mulai 26 Oktober-26 November 2021.

"KKN ini merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa," ujarnya.

Sementara Kepala Pusat (Kapus) KKN dan TTG UPNVY, Ir. Bambang Sugiarto, MT mengungkapkan, kegiatan KKN ini digelar dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Sebab dalam keseharian, hampir setiap persoalan hidup dalam masyarakat mempunyai hubungan satu dengan yang lain yang berakibat pada penyelesaian dengan pola pendekatan monodisiplin kurang efektif.

"Kuliah kerja nyata ini dimaksudkan untuk  pengisi kekurangan tersebut dengan memberikan pengalaman cara berfikir interdisipliner, terpadu, dan komprehensif," paparnya.

Melalui peran serta mahasiswa dalam program KKN, maka diharapkan muncul pola pikir secara komprehensif dan pragmatis dengan pendekatan lintas ilmu di tingkat masyarakat, baik berdimensi eksakta maupun non eksakta, yang berteknologi maupun non teknologi. Berbagai disiplin ilmu dan metode pendekatan yang dibawa mahasiswa bisa menunjang tingkat keberhasilan dalam pemecahan masalah serta pemberian solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari bangku perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran, tenaga, dan lain sebagainya saat terjun ke masyarakat. KKN yang mereka ikuto, mahasiswa didorong untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studi dan melakukan studi lintas disiplin ilmu dengan teman dari pelbagai fakultas lain.

Merela juga melakukan diskusi, bertukar pikiran serta pengalaman baik dengan teman maupun masyarakat tempat lokasi kuliah kerja nyata (KKN). Hasilnya nanti dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, yakni  mahasiswa, pemerintah dan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan perpaduan antara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang termanifestasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga melatih mahasiswa kuliah kerja nyata untuk memahami permasalahan masyarakat  dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis dan komprehensif," jelasnya.