UPN “VETERAN” YOGYAKARTA BEKERJASAMA DENGAN PANGKALAN TNI AL YOGYAKARTA AKAN GELAR VAKSINASI BATCH 2

  • Selasa 24 Agustus 2021 , 01:39
  • Oleh : Dewi
  • 5020
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_UPN “Veteran” Yogyakarta  bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta akan menyelenggarakan vaksinasi massal dengan jenis  vaksin Sinovac sebanyak 3.000 dosis pertama yang ditujukan kepada mahasiswa, dan keluarga pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta, serta masyarakat umum. Kegiatan ini akan diselenggarakan mulai  31 Agustus, 1 September dan 3 September 2021 bertempat Auditorium Kampus 1 UPN “Veteran” Yogyakarta.

Ketua Satgas Covid-19 UPNVY, Dr. Eko Teguh Paripurna menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan UPN “Veteran” Yogyakarta kepada pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Kegiatan ini perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak untuk mensukseskan pemerataan vaksin di Indonesia. Terlebih angka Covid-19 di Yogyakarta masih cukup tinggi hingga saat ini.

“Tujuan utama dari vaksin massal ini adalah upaya UPNVY dalam mengurangi penyebaran Covid-19, dan segera mencapai herd immunity agar semua sektor masyarakat dapat segera pulih.” Ujarnya.

Arif  Rianto Budi Nugroho, ST, M.Si selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 menambahkan segera mendaftar agar tidak kehilangan kesempatan vaksinasi. Ia menuturkan bahwa pendaftaran akan ditutup pada 29 Agustus 2021 atau jika kuota sudah terpenuhi. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi (Ravaellino) di 089674491133 ataupun mengunjungi laman Instagram @bemkmupnvy . Pendaftaran  https://campsite.bio/bemkmupnvy.  

“Peserta diharuskan untuk screening kesehatan seperti suhu tubuh; tidak memiliki riwayat penyakit kronis; tidak sedang hamil; tidak sedang mengalami infeksi akut; tidak terinfeksi COVID-19 atau telah dinyatakan negatif lebih dari 3 bulan; tensi; serta riwayat penyakit lainnya. Apabila tidak terpenuhi, maka peserta tidak diperbolehkan atau harus menunda terlebih dahulu. Vaksin massal ini tidak mengharuskan pesertanya berasal dari domisili Yogyakarta, sehingga mempermudah warga non-domisili Yogyakarta untuk mendapatkan vaksinasi, khususnya mahasiswa rantau yang selama ini terkendala dengan KTP luar domisili Yogyakarta, tambahnya.