YOGYAKARTA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta melakukan pendampingan pada Usaha Kerajinan Batik Kayu Krebet yang beralamat di Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (31/08/2024).

Usaha yang diberi nama Dewi Sri ini, merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memproduksi berbagai kerajinan batik kayu seperti topeng hiasan dinding, gantungan kunci, cermin, dan hiasan lainnya. Semua produk diukir secara manual kemudian menggunakan canting untuk menghasilkan motif batik.

Ketua Tim PkM UPN Veteran Yogyakarta, Oliver Samuel Simanjuntak menjelaskan bahwa ia dan tim akan membantu usaha UKM Dewi Sri dalam mengembangkan pemasaran melalui digital.

“Kami akan mencoba untuk membuat konten-konten yang memiliki nilai interest dan engangement yang luas pada media sosial Dewi Sri dan melakukan upgrade desain pada e-commerce yang sudah ada dan berjalan dengan baik ini supaya bisa lebih berkembang lagi,” jelasnya.

Oliver melanjutkan, UKM Dewi Sri telah menerapkan quality control (QC) pada setiap produk yang dihasilkan. Langkah ini memastikan bahwa tidak ada produk cacat ketika sampai di tangan konsumen.

Namun demikian, pemilik UKM Dewi Sri, menjumpai kendala yakni kurang optimal dalam memanfaatkan media digital sebagai media untuk pemasarannya. Oleh karena itu, Oliver berharap UKM Dewi Sri dapat memanfaatkan digitalisasi dalam proses pemasarannya.

 “Semoga program yang kami rancang dapat membuat Sanggar Dewi Sri dapat mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sehingga usaha bisa menjadi mandiri dan maju secara ekonomi dan sosial di era ekonomi digital,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, Tim PkM UPN Veteran Yogyakarta beranggotakan empat orang, yakni Oliver sebagai Ketua serta Virginia Ayu Sagita, Medi Tri Laksono Dwi Abadi, dan Yenni Sri Utami sebagai anggotanya.

Program pengabdian ini juga dibantu oleh lima mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta. Kelima mahasiswa tersebut diantaranya Ajeng Putri Kurniawati, Arawinda Dea Alisia, Arif Rangga Adi Atmaja, Dwi Aprilia Harjanti, dan Defia Okarisma. Pelibatan mahasiswa dalam program ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan dan menjadi wadah belajar bagi mahasiswa untuk dapat terlibat langsung menerapkan ilmu yang sudah dipelajari semasa kuliah.