30 Dosen UPN Masuk SINTA Pasca Sosialisasi
SLEMAN - Sosialisasi portal Science and Technology Index (SINTA) Ristekdikti yang diselenggarakan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNY), Rabu (18/10) di Ruang Seminar Gedung Arie F. Lasut sangat bermanfaat bagi para dosen. Hal tersebut, terbukti dengan meningkatnya jumlah dosen UPN “Veteran” Yogyakarta yang berhasil masuk dalam portal SINTA Ristekdikti.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Industri, Hafsah, S.Si., M.T, usai sosialisasi mengatakan jumlah dosen yang masuk pada portal SINTA Ristekdikti meningkat pesat. Dari jumlah awal sebanyak 99 dosen, tercatat 129 dosen terindex SINTA.
“Jumlah dosen UPN yang berhasil masuk ke portal SINTA Ristekdikti meningkat. Terdapat tambahan 30 dosen yang berhasil masuk portal SINTA setelah sosialisasi,” terang Hafsah.
Dengan pertambahan jumlah dosen yang terindex SINTA, diharapkan peringkat UPNVY akan meningkat posisi 121.
Menurutnya peringkat Kampus yang didirikan oleh para Veteran Pejuang Kemerdekaan ini, dapat meningkat secara signifikan jika semua dosennya berhasil masuk dalam portal SINTA Ristekdikti.
Senada dengan Hafsah, Dr. Lukman, S.T., M.T, Peneliti Information Science pada Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI mengharapkan jumlah dosen UPNVY terus meningkat pesat.
“Apabila dosen di UPN ini semakin bertambah jumlahnya, maka bisa jadi peringkatnya menjadi peringkat 50 atau bahkan lebih baik lagi, tetapi bisa juga menjadi peringkat di atas 121, tergantung bagaimana antusias para dosen disini untuk masuk ke portal SINTA Ristekdikti, dan juga dipengaruhi seberapa banyak dosen di perguruan tinggi lain masuk ke portal SINTA Ristekdikti”, jelasnya.
Untuk itu, menurut Lukman para dosen perlu didorong untuk masuk SINTA. Lebih lanjut Lukman mengatakan, penelitian anak negeri kurang dikenal di tingkat global dikarenakan masih rendahnya publikasi global para peneliti di Indonesia.
Portal SINTA Ristekdikti dikembangkan sebagai jalan keluar untuk mengatasi permasalahan publikasi di Indonesia. Portal SINTA Ristekdikti, katanya, merupakan alat ukur untuk mengujur kinerja ilmu pengetahuan,yang antara lain meliputi kinerja peneliti/penulis/author, kinerja jurnal, dan kinerja institusi ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Portal SINTA Ristekdikti ini dikembangkan Kemristekdikti untuk mendorong kultur publikasi di kalangan akademisi”, terang Lukman.
Portal SINTA Ristekdikti berbeda dengan sistem lain yang telah ada sebelumnya di Indonesia, portal SINTA Ristekdikti memiliki fungsi relasi, sitasi, dan pengindex.
“Dalam portal SINTA terdapat fungsi relasi, sitasi dan peng-index sementara yang lain hanya relasi dan sitasi saja. Portal SINTA Ristekdikti juga menggunakan sistem entry exit digital dan dikelola secara multisektor yang mempunyai tugas fungsi sinergis yakni Kemristekdikti dan LIPI”, jelasnya. (BMW-fti)