Awas Jangan Ganggu, Gadis Cantik Ini Jago Menembak Lho

  • Senin 12 Februari 2018 , 12:00
  • Oleh : Dewi
  • 2030
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Melihat sekilas penampilan perempuan berhijab ini, mungkin tak pernah terlintas anggapan bahwa perempuan ayu ini memiliki hobi yang bisa dibilang cukup ekstrim.

Berkulit sawo matang dan berparas ayu seolah perempuan kelahiran Mei 1997 ini tampak seperti layaknya perempuan normal pada umumnya.

Rupanya, gadis bernama Almaas Rosi Nur Amalia  menekuni olahraga ekstrim, yakni menembak.

Olahraga yang cukup berbahaya dan membutuhkan kekuatan fisik serta kecermatan dan kehati-hatian.

Ya, menembak merupakan kegiatannya sehari-hari.

Bahkan perempuan muda ini telah meraih berbagai titel juara kelas menembak dari asosiasi menembak resmi di Indonesia.

Meski telah banyak meraih berbagai titel juara, rupanya perempuan yang tengah menempuh pendidikan semester enam di UPN Veteran Yogyakarta ini baru mulai fokus menggeluti dunia tembak sekira satu tahun yang lalu.

"Awal mulai latihan itu oktober 2016," ujar perempuan yang sering disapa Almas ini.

Tak butuh waktu lama, perempuan cantik ini langsung mengikuti penataran salah satu asosiasi menembak nasional.

Setelah resmi mengikuti asosiasi, dirinya mulai diperkenalkan dengan dunia perlombaan menembak ini.

"Sebenarnya nggak ada niat buat ikut menembak tapi gara-gara waktu itu aku minta uang dan papa baru mau kasih kalau aku mau ikut menembak," lanjutnya kepada tribunjogja.com.

Berbagai lomba mulai ia ikuti dan membuat dirinya justru semakin rutin latihan dan memegang alat tembak sehingga terbiasa dengan suara keras letusan pistol dan olahraga yang membutuhkan kecermatan dan kehati-hatian ini.

Berbagai suka duka ia lewati, mulai dari terkena percikan selongsong peluru hingga cedera otot pernah ia alami.

"Pernah hingga melepuh saat lontaran selongsong peluru itu balik dan masuk di balik kacamata, itu kan panas dan kena sampai hidung, jadi merah," jelasnya saat bertemu di kantor tribunjogja.com.

Namun hal itu tak membuat dirinya menyerah justru semakin memberinya semangat.

"Saat bisa masuk deretan 15 besar atau 10 besar itu rasanya, kayak puas apalagi bisa diatas penembak cowok-cowok itu," paparnya bangga.

Kini dirinya tengah bersiap mengikuti event pada pertengahan Februari mendatang.

Dirinya menargetkan untuk bisa mengikuti ajang menembak dunia yang akan diselenggarakan pada 2020 mendatang.

"Sedang persiapan sama papah sedang dikejar suruh latihan terus biar bisa masuk world shoot 2020," pungkasnya. (tribunjogja)