Dua Prodi UPNVY Tunggu Hasil Akreditasi BAN PT
SLEMAN – UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) mendapat kunjungan dari Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka visitasi Program studi S1 Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian. Tim Asesor terdiri dari Sri Rahayu Utami, Ir.,M.Sc.,Ph.D. (Universitas Brawijaya) dan Dr. Tamad, Ir., M.Si (Universitas Jenderal Soedirman). Visitasi berlangsung pada Jumat (29/3/2019), di kampus setempat Jalan Padjajaran (Lingkar Utara), Condongcatur, Sleman.
Rektor UPNVY, Dr. Mohamad Irhas Effendi, dalam sambutannya berharap dukungan dari para asessor yang bertugas melakukan visitasi tersebut. Sebagai program studi yang baru berdiri tahun 2017, Rektor berharap dengan dilakukannya visitasi tersebut dapat mendukung UPNVY menjadi universitas yang berdaya saing global.
"Semoga prodi Ilmu Tanah bisa mendapatkan skor akreditasi yang bagus, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa dan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa kedepannya," katanya.
Prodi Ilmu Tanah, kata Irhas sebenarnya bukan merupakan prodi baru. Prodi tersebut pernah diselenggarakan pada tahun akademik 1985/1986. Pada tahun akademik 2007/2018 digabung kedalam prodi Agroteknologi melalui SK Dirjen Dikti No 163/2007. Kemudian pada tahun ajaran 2017/2018, prodi tersebut diaktifkan kembali berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 186/KPT/I/2015 tanggal 11 Desember 2015.
Kapus Penjaminan Mutu Eksternal UPNVY, Dr. Puji Lestari mengatakan, para asessor telah memberikan masukan khususnya untuk perbaikan mutu Program Studi Ilmu Tanah dan dampaknya dapat meningkatkan mutu akreditasi institusi.
"Asesor memberikan masukan terkait pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi yang merupakan penjabaran dari visi Fakultas dan Universitas. Asesor juga memberi masukan mengenai penyiapan lulusan dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk peningkatan kompetensi mahasiswa Ilmu Tanah.” katanya. Selain prodi Ilmu Tanah, UPNVY kata Puji visitasi akreditasi juga dilakukan pada program studi Magister Manajemen Bencana yang dilakukan pada tanggal 7-9 Maret 2019.
Hasilnya yaitu prodi Magister Manajemen Bencana sudah memiliki Sumber Daya Manusia multidisiplin yang kompeten untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Semua dosen sudah menjadi anggota Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI).
Ketua prodi Magister Manajemen Bencana Dr. Eko Teguh Paripurno, M.T., juga dipercaya oleh stakeholder di bidang kebencanaan, antara lain sebagai Ketua Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia dan narasumber kebencanaan di berbagai instansi. Rektor UPNVY berharap agar akreditasi Magister Manajemen Bencana memberikan hasil sesuai harapan. (wwj/humas)