Tiga Proyek Hasil Kolaborasi Mahasiswa UPNVY dan Singapore Akan Dipamerkan

  • Selasa 02 April 2019 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1328
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Learning Express (LeX) kerjasama UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) dan Singapore Polytechnic kembali berjalan pada tahun 2019 ini.

Kegiatan kerjasama dua institusi pendidikan yang sudah berlangsung sejak tahun 2013 tersebut melibatkan 28 mahasiswa Singapore Polytechnic dan 30 mahasiswa UPNVY. Selain mahasiswa, para dosen masing – masing juga terlibat sebagai pendamping atau fasilitator yaitu 3 orang berasal dari Singapore Polytechnic dan 6 orang dari UPNVY.

“Mahasiswa UPNVY yang terlibat berasal dari berbagai program studi dan jurusan. Mereka bergabung dengan kelompok mahasiswa lainnya dari Singapore dan terjun ke desa.” Kata Kepala UPT Laboratorium dan Bahasa UPNVY, Dr. Ir. Rr. Rukmowati Brotojoyo, Senin (1/4).

Rukmo mengatakan selama mengikuti program, para peserta dari Singapore Polytechnic dan UPNVY tinggal di Kecamatan pajangan dan Pandak, Bantul selama dua minggu.

Mereka dibagi menjadi tiga kelompok, masing – masing mendapatkan tugas mengerjakan sebuah projek. Para peserta tinggal di rumah penduduk dan akan merasakan langsung hidup bersama warga lokal dan mengobservasi kegiatan sehari-hari. Mereka akan membantu masyarakat lokal melalui metode Design Thinking untuk mengetahui kebutuhan dan potensi. Metode tersebut menuntut munculnya empati dan sensibiltas untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.

“Para peserta melakukan observasi dan wawancara. Setelah itu terbentuk persona dan ide awal, yang akan membantu untuk membuat protoype sebagai produk akhir.” Jelas Rukmo.

Saat ini, kata dosen Fakultas Pertanian tersebut sudah ada tiga buah proyek yang dihasilkan yaitu Emping melinjo dan ternak lele di Dusun Kalakijo, Pajangan. Proyek ketiga, batik di dusun Pijenan, Wijirejo, Pandak, Bantul.

Ketiga proyek tersebut akan di pamerkan di Kampus UPNVY pada tanggal 8 April 2019 yang akan datang. (wwj/humas)