Gelar Sosialisasi Teknis PKM 2025, UKM ISR Targetkan Borong Medali di Pimnas

YOGYAKARTA – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Interdisciplinary Scientific Research (ISR) UPN Veteran Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Teknis Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 pada Selasa (25/3/2025). Sosialisasi yang diadakan secara daring tersebut menghadirkan narasumber yakni Dr. apt. Lutfi Chabib, M.Sc., yang merupakan dosen reviewer nasional dan juri Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. (Pimnas).
Ketua UKM ISR, Yudha Sopyan Kurniawan, mengungkapkan minat mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta terhadap PKM terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2025, lebih dari 350 proposal PKM yang sudah diajukan ke UKM ISR.
"Besarnya minat tersebut mencerminkan bahwa antusiasme luar biasa dari mahasiswa. Bahkan, UPN Veteran Yogyakarta kini telah menempati klaster kedua, di mana tahun sebelumnya UPN Veteran Yogyakarta menempati klaster ketiga," ucapnya saat memberikan sambutan di acara Sosialisasi Teknis PKM 2025 bertajuk "Think Big, Achieve More: The Technical Path to PKM Success".
Ia menjelaskan, pada tahun 2024, UKM ISR UPN Veteran Yogyakarta berhasil meloloskan 18 tim PKM ke tahap pendanaan pada ajang Pimnas. Dari jumlah tersebut sebanyak dua tim berhasil melaju ke Pimnas, dan salah satunya berhasil meraih medali perunggu dalam kategori presentasi.
Capaian tersebut membuat UPN Veteran Yogyakarta berhasil masuk dalam Top 25 pada penyelenggaraan Pimnas 2024 di Universitas Airlangga.
"Untuk menghadapi tahun 2025 ini kami dari pengurus Departemen PKM Center UKM ISR menargetkan pencapaian yang lebih tinggi lagi tentunya," kata dia.
UKM ISR menargetkan bisa meloloskan 20 tim ke tahap pendanaan PKM pada Pimnas 2025. Target selanjutnya yaitu meloloskan minimal lima tim untuk melaju ke Pimnas 2025 dan memborong medali di berbagai kategori.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. Hendro Widjanarko, SE., MM., mengatakan, PKM merupakan salah satu program unggulan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan daya saing mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional.
Oleh karena itu, Wakil Rektor menegaskan bahwa UPN Veteran Yogyakarta berkomitmen memberikan dukungan terhadap mahasiswa yang berpartisipasi dalam PKM.
"Dukungan baik dari segi pendampingan, fasilitas dan pendanaan sehingga, kami berharap mahasiswa memanfaatkan ini sebaik-baiknya," tegas Wakil Rektor.
Wakil Rektor juga memberikan sejumlah pesan kepada para mahasiswa peserta PKM. Pertama, terkait dengan komitmen dan ketekunan. Mahasiswa dalam mengerjakan PKM memerlukan dedikasi, kerja keras dan ketekunan.
"Mahasiswa harus mampu mengalokasikan waktu dengan baik karena anda juga kuliah, juga tugas, juga praktikum," pesannya.
Selanjutnya, ia berharap agar mahasiswa peserta PKM 2025 harus menekankan kolaborasi dan pendampingan. Sebab PKM tidak bisa sukses hanya karena satu individu saja, tapi diperlukan kerja tim. Adapun pesan selanjutnya, dalam membuat PKM, mahasiswa diharapkan menciptakan inovasi yang relevan dengan permasalahan terkini di lingkungan.
"Pastikan ide yang anda ajukan memiliki relevansi dan solusi terhadap permasalahan yang ada di sekitar kita," tegasnya.
Terkait target PKM 2025, Wakil Rektor berharap ada banyak tim mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang melaju ke Pimnas 2025 dan membawa pulang gelar juara dari beragam kategori. Sementara itu, Dr. apt. Lutfi Chabib selaku narasumber memberikan sejumlah tips bagi para mahasiswa salah satunya menggunakan kecanggihan Artificial Intelligence (AI) dalam Menyusun proposal PKM.
Selain itu, mahasiswa didorong untuk membuat proposal PKM yang mendukung Program Asta Cita pemerintah, sehingga dapat direalisasikan bagi kepentingan masyarakat Indonesia.
Penulis: Ulfa
Editor: Dewi