IMPLEMENTASIKAN TRI DHARMA, UPNV YK KERJASAMA DENGAN PEMKAB KEPULAUAN MERANTI
SLEMAN - UPN 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK) menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau, tentang pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UPNV YK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si dengan Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil, SH., MM. Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di Gedung Rektorat UPNV YK, Kamis (19/1/2023).
Rektor UPNV YK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si mengatakan kerjasama ini merupakan wujud dari implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. Terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
"Tri Dharma adalah sebuah tujuan yang harus dicapai dengan baik oleh perguruan tinggi, termasuk UPN Veteran," kata Irhas.
Dia berharap, berawal dari penandatanganan nota kesepahaman ini, ke depan akan banyak kerjasama lanjutan. Baik sifatnya pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Investasi dalam bentuk pendidikan dewasa ini sangat penting agar siap menghadapi persaingan global.
Di sektor pendidikan perguruan tinggi punya peran penting untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dann siap bersaing. Perguruan tinggi juga melakukan penelitian untuk mencari solusi dari berbagai masalah yang ditemukan di masyarakat.
Terakhir perguruan tinggi punya kewajiban terjun ke masyarakat untuk mengabdi. Rektor menekankan dalam melakukan pengabdian mahasiswa harus memperhatikan keberlanjutannya. Sehingga saat kegiatan sudah rampung, program yang dibuat masih tetap berjalan.
"Kerjasama ini merupakan simbiosis mutualisme. Dimana UPNV YK bisa menjalankan Tri Dharma, di sisi lain Kepulauan Meranti juga akan semakin maju dan berkembang," paparnya.
Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil, SH., MM menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya sumber daya alam di Kepulauan Meranti sangat melimpah, baik minyak dan gas (Migas) dan non Migas. Melalui kerjasama ini berbagai potensi yang ada bisa dikembangkan lagi.
"Selain Migas, kami juga punya potensi di sektor perkebunan, kelautan, hingga perikanan. Kepulauan Meranti juga punya potensi di sektor pariwisata yang bisa dikembangkan," ungkapnya.