Pembekalan Menteri Pertahanan RI

  • Jumat 19 September 2014 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 4734
  • 2 Menit membaca

Untuk menyambung tali silaturahmi  dengan keluarga besar UPN “Veteran” Yogyakarta tealah berlangsung acara pembekalan  oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Bapak Prof.Dr.Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc  bertempat di lantai dasar gedung Jenderal Sudirman (Rektorat) UPN  “Veteran” Yogyakarta pada hari kamis 18 September 2014.

Acara tersebut dihadiri oleh tiga Dirjen, Ketua BP Pendidikan YKPP,  Ketua BPH, Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, Warek I, Warek 2, Ketua LPPM, Ketua BPM, para Dekan, para Kaprodi, para Kepala Biro, para Kabag, para kasubbag dan  di lingkungan UPN  “Veteran” Yogyakarta

            Dalam kesempatan tersebut Menhan mengatakan bahwa  UPN “Veteran Yogyakarta  merupakan  spesial baginya dan memiliki hubungan emosional yang sangat dekat dengan dirinya. Hal ini dikarenakan   Prof. Dr. Tarwotjo, M.Sc mantan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta  yang kedua adalah paman beliau, sehingga  apabila berkunjung ke Jogja selalu  mampir ke rumah dinas rektor di Kampus Condongcatur.

            Lebih lanjut Menhan menginginkan agar tiga UPN “Veteran” yaitu UPN “Veteran” Yogyakarta, UPN “Veteran” Jawa Timur dan UPN “Veteran” Jakarta dapat menjadi  perguruan tinggi dengan ciri khas bela negara. Sehingga nantinya tetap harus mewadahi  anak-anak kandung para veteran RI, keluarga besar TNI dan  PNS Kemhan   untuk menuntut ilmu  di universitas  yang bercirikan bela Negara tersebut.

            Diharapkan kedepan para lulusan UPN “Veteran” dapat sebagai pionir pembangunan dengan memiliki keunggulan di bidang bela negara, sehingga timbul dalam karakter dirinya para mahasiswa  harus dapat memahami nilai-nilai dasar bela negara antara lain rasa cinta tanah air, rela berkorban, yakin akan Pancasila  dan UUD 1945,  serta memupuk kesadaran  berbangsa dan bernegara, serta berwawasan nusantara.

            Adapun sifat yang harus dikembangkan oleh para mahasiswa antara lain bijaksana, rela berkorban, peduli sosial, berani, jujur, disiplin, negarawan, dan berjiwa nasionalisme.