UPNVY GELAR SEMINAR PENDIDIKAN BELA NEGARA

  • Jumat 23 November 2018 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1327
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman-UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan Seminar Pendidikan Bela Negara bagi fasilitator dan pelatih Bela Negara di Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber ahli dari Sekjen Wantanas dan dari Direktur Penjaminan Mutu Kemenristekdikti. Dua narasumber tersebut yaitu Letnan Jendral TNI Doni Monardo dan Prof Aris Junaidi, PH.D. Kegiatan di selenggarakan pada hari Kamis 22/11/2018 di ruang seminar gedung Fakultas Teknologi Mineral.

Rektor UPN “Veteran”Yogyakarta selaku pembuka acara Seminar Pendidikan Bela Negara Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.S mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kehadiran Sesjen Wantannas dan Direktur penjaminan Mutu Kemenristekdikti di Kampus Bela Negara UPN “Veteran” Yogyakarta, guna memberikan informasi terkait Bela Negara kepada fasilitator dan pelatih di UPNVY.

Sekjen Wantanas Letnan Jenderal TNI Doni Munardo mengatakan arti devisi Bela Negara adalah sebuah kesadaran warga negara untuk melindungi negara dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantanagan (AGHT) yang berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa untuk kemakmuran rakyat.

Doni menambahkan program Bela Negara tidak bisa hanya sebagai jargon, wujud nyata dalam program Bela Negara salah satunya yaitu saling menyapa, tersenyum, saling menyayangi dan mengurangi penggunaan plastik.

“Pahlawan massa depan adalah mereka yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Pola pikir untuk menjadi PNS harus bisa dirubah. UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai Lembaga di Bidang Pendidikan harus bisa mendorong mahasiswa atau generasi bangsa untuk memiliki jiwa interpreneur. Indonesia kaya sumber daya alam yang sangat besar, baik di darat dan di laut harus dikelola serta di manfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan rakyat. Dengan potensi yang ada bahan mentah kita olah berbagai bahan jadi dan di ekspor dengan nilai tinggi.’’ tambahnya.

Diakhir acara Sesjen Wantanas mengatakan “Ketahanan Yang Kuat Adalah Rakyat yang Sejahtera”.

Direktur Penjaminan Mutu Kemenristekdikti Prof Aris Junaidi, PH.D sebagai narasumber kedua mengatakan bahwa Bela Negara tidak hanya militerisme tetapi bisa bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Salah satu wujud Bela Negara secara nasional adalah bagi mahasiswa misalnya sikap yang toleransi, tanggap terhadap lingkungan, ikut bertanggung jawab seperti cerita mengenai citarum, menghasilkan karya ilmiah dan inovasi dan berkarya dalam hal apa saja yang menghasilkan manfaat buat masyarakat bangsa dan Negara.(humas/dewi)