Vocalista Paradisso UPN “Veteran” Yogyakarta Menyabet Medali Emas dan Perak Di Pentas Dunia

  • Jumat 22 Agustus 2014 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 4234
  • 3 Menit membaca

Prestasi gemilang performa Vocalista Paradisso UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil meraih peringkat pertama dengan penghargaan medali emas dalam penyelenggaraan Grand Prix Pattaya 7th International Choir Festival di Pattaya, Thailand [25/7] untuk kategori Vocal Group yang didukung 16 orang vokalis dengan mengantongi perolehan nilai 91 poin. Sedangkan untuk kategori Folklore A Capella menduduki  peringkat kedua dan merebut penghargaan medali perak yang didukung 25 orang vokalis dengan perolehan nilai 88,7 poin.

“Penghargaan ini merupakan hasil jerih payah tim Vocalista Paradisso selama enam bulan terakhir, baik dari proses latihan yang sangat padat, pencarian dana, dan bahkan melakukan penjualan makanan ringan ke rumah-rumah”,ujar Torry Jati Prakoso, Manajer Tim Vocalista Paradisso pada kompetisi ini. “Setelah meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu dalam kompetisi tingkat nasional pada bulan Mei lalu di Semarang, puji syukur kami mampu menunjukkan yang terbaik dengan perolehan satu medali emas dan satu medali perak di kompetisi internasional ini”, tambahnya.

Vocalista Paradisso [VP] adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa [UKM] Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta [UPN VY] membawa nama Yogyakarta ke pentas dunia tampil sebagai vokal group pembuka dalam Opera Siam International Mahajanaka di Thailand Cultural Center pada hari Rabu [23/7]. Di depan ribuan penonton yang memenuhi Gedung Konser Thailand Cultural Center, dengan bangga Vocalista Paradisso UPNVY mengenakan busana batik berbagai coarak dan warna membawakan lagu daerah, Rujak Uleg berasal dari Yogyakarta dan Sik Sik Si Batumaningkam dari tanah Batak. Menurut informasi, persiapan opera tersebut sebagai rangkaian pembukaan Grand Prix Pattaya 7th International Choir Festival di Pattaya, telah memakan waktu selama tiga tahun yang diprakarsai oleh seorang maestro opera Thailand, Somtow Sucharitkul

Vocalista Paradisso juga membawakan lagu karya Kla Project berjudul Yogyakarta pada konser marathon, sebagai rangkaian acara Grand Prix Pattaya 7th International Choir Festival, dengan koreografi yang menggambarkan suasana khas kota Yogyakarta. Kegiatan lain vocal group ini juga membagikan Buku  Pariwisata Yogyakarta terkini Berbahasa Inggris kepada seluruh peserta kompetisi secara gratis sebagai bentuk dukungan promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta agar lebih mendunia.

 Pada Perayaan Idul Fitri 28 Juli 2014 Vocalista Paradisso masih berada di Thailand. Beberapa anggota tim yang beragama Islam berkesempatan melaksanakan Sholat Idul Fitri di Kedutaan Besar Republik Indonesia Bangkok, Thailand.  Selanjutnya rombongan diterima dengan ramah oleh Dubes Indonesia, Bapak Lutfi Rauf beserta Ibu dan dijamu hidangan makan siang bersama.

 Vocalista Paradisso UPNVY meninggalkan tanah air pada hari Selasa, 22 Juli 2014 berjumlah 28 orang yang terdiri dari 25 orang vokalis dan didampingi oleh Dra. A.Y.N. Warsiki.Msi selaku pembina UKM Paduan Suara dan kabag Humas UPNVY, serta Setyo Watjono dan Widyabakti Sabatari selaku Pelatih. Rombongan tiba kembali di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada hari Rabu, 30 Juli 2014, disambut dengan meriah oleh sanak saudara dan teman-teman yang kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Yogyakarta karya Kla Project maka mereka mendapatkan applause para penumpang dan penjemput lainnya yang berada ditempat itu.