Vocalista Paradisso UPN “Veteran” Yogyakarta Sabet 3 Medali Emas
YOGYAKARTA, NETRALNEWS.COM - Paduan Suara Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta Vocalista Paradisso telah mengikuti kegiatan 4th Asia Pacific Choir Games yang digelar pada 19-25 Oktober 2017 lalu di Colombo, Sri Lanka. Dalam kompetisi ini, Vocalista Paradisso mengikuti dua kategori yaitu Folkore a cappella dan Mixed Youth.
Vocalista Paradisso akhirnya menyabet 3 medali emas Asia Pasicif Choir Games & Grand Prix of Nations 2017 yang berlangsung di Colombo, Sri Lanka beberapa waktu yang lalu untuk kategori: Folklore, Mix Choir, dan Grand Prix. Vocalista Paradisso berhasil membawa hasil Gold Medaldalam Folklore a Cappella in Grand Prix of Nations dengan skor 89.60, Gold Medal dalam Championship Folklore a Cappella dengan skor 88.13, dan Gold Medal dalam Championships Mixed Youth Choir dengan skor 84.00.
Dubes RI untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, Drs I Gusti Ngurah Ardiyasa, hadir menyaksikan Grand Prix Competition dan setelah itu mengundang seluruh pendukung PSM Vocalista Paradisso UPN "Veteran" Yogyakarta beramah-tamah di KBRI Colombo.
Vocalista Paradisso mempersiapkan segala hal baik teknis maupun non teknis selama kurang lebih 6 bulan. Dalam kompetisi kali ini, sebanyak 39 orang tergabung dalam tim yang dengan sepenuh hati berjuang demi memberikan penampilan terbaiknya.
Persiapan yang dilakukan di antaranya latihan dimana latihan ini juga terbagi atas latihan bernyanyi dan latihan koreo. Kami menyadari bahwa koreografi adalah salah satu hal yang mendukung performance kami di atas panggung.
Hal lain yang kami persiapkan tentunya adalah pencarian dana. Pencarian dana ini kami lakukan dengan mengajukan permohonan sponsorship kepada perusahaan atau institusi melalui proposal dan Usaha Dana yang dijalankan oleh semua anggota Paduan SuaraVocalista Paradisso.
Persiapan tim membuahkan hasil yang sangat disyukuri. Berkumandangnya lagu Indonesia Raya di tanah Colombo menjadi pengalaman yang luar biasa bagi kami. Betapa lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan lantangnya bersama ratusan orang Indonesia lainnya yang juga merupakan Peserta dari Paduan Suara Indonesia lain disana membuat hati kami tersentuh.
Hal lain yang cukup membanggakan yaitu Vocalista Paradisso tampil sebagai perwakilan dari Indonesia dalam Opening Concert 4th APCG. Sebagai perwakilan dari Indonesia, tentu Vocalista Paradisso ingin menunjukkan jati diri Bangsa Indonesia dengan mengemas penampilan dengan lagu-lagu Indonesia, yaitu Sik-Sik Sibatumanikam yang merupakan lagu khas dari daerah Sumatera Utara dan Lukisan Tanah Air disertai dengan Kostum Batik yang merupakan kain khas Indonesia.
Prestasi yang didapat oleh Vocalista Paradisso tentunya memberikan kesan tersendiri di hati masing-masing anggota tim. Prestasi yang didapat ini adalah buah manis dari perjuangan latihan dimana dengan diraihnya 3 gold dalam kompetisi 4th APCG ini, menjadi pengingat agar kami selalu rendah hati dan terus mau belajar agar bisa mempertahankan dan juga meningkatkan prestasi Paduan Suara ini kedepannya.
Harapan lain kami adalah semoga apa yang telah kami dapat ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lain diluar sana, agar selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan segala aktivitas pada bidang-bidang yang lain agar sama-sama bisa membawa nama Indonesia ke kancah Internasional.
Pelatih bangga dan kagum atas prestasi tersebut. Tim PSM itu terdiri dari: Haikal sebagai Manager, Setyo Wacana sebagai Pelatih, Ning sebagai Binwa, dan Kiki Natalia sebagai Pembina.
Bernyanyi itu menurut pelatih merupakan cerminan keceriaan dan kebahagiaan yang berperan besar menciptakan kedamaian semesta.