UPN Veteran Yogyakarta dan Universitas Wahid Hasyim Bersinergi untuk Pendidikan Berkualitas
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNYK) menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS). Pada Rabu, 12 Juni 2024, kedua universitas menekan nota kesepahaman untuk meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi di Gedung Rektorat UPN “Veteran” Yogyakarta. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Moh Irhas Effendi, M.Si, dan Rektor UNWAHAS, Prof. Dr. Mudzakkir Ali, MA.
Dalam sambutannya, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Moh Irhas Effendi, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Rektor Universitas Wahid Hasyim beserta seluruh pejabat yang hadir. Ia juga memperkenalkan jajaran pimpinan di UPN “Veteran” Yogyakarta, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dekan beserta Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Teknologi Mineral, dan Ketua serta Sekretaris Jurusan Teknik Pertambangan.
Rektor melanjutkan sambutan dengan menjelaskan UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki sesanti berbunyi “Wimaya” atau “Widya Mwat Yasa” yang berarti belajar untuk membangun. Sesanti ini dicanangkan oleh Presiden Soekarno pada saat peresmian pendirian UPN di Gedung Agung. Sesanti ini mengisyaratkan Pendidikan dan ilmu pengetahuan hanya akan bermakna jika diabdikan untuk mendukung pembangunan nasional, sesuai dengan nama universitas yaitu Universitas Pembangunan Nasional.
“UPN “Veteran” Yogyakarta saat ini memiliki 33 program studi tersebar di 5 fakultas, dengan jumlah mahasiswa awal tahun ajaran ini mencapai 23 ribu, dimana Fakultas Teknologi Mineral menjadi fakultas terbesar dengan 12 program studi.” Ungkap Irhas. Ia juga menegaskan kembali kemampuan UPN “Veteran” Yogyakarta menjalankan pendekatan hulu hilir dalam bidang Sumber daya mineral, mulai dari eksplorasi hingga pengelolaan pasca tambang seperti reklamasi dan penutupan tambang.
Rektor menekankan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kedua universitas dan diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga bagi negara. “Mudah-mudahan kita dapat saling mensupport untuk peningkatan kinerja di kedua universitas, semoga selanjutnya dapat segera kita tindak lanjuti” Pungkasnya.
Senada dengan Prof Irhas, Rektor UNWAHAS, Prof. Dr. Mudzakkir Ali, dalam sambutannya juga menyatakan optimismenya terhadap Nota Kesepahaman ini. Ia menyampaikan bahwa segera, UNWAHAS akan langsung mengupayakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang pertama, yaitu pendirian program studi Teknik Pertambangan. Rencana ini diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat, tidak hanya untuk Teknik Pertambangan, tetapi juga program studi lain yang terkait.
Prof. Mudzakkir Ali juga berharap kerja sama ini dapat didukung oleh UPN, “Mohon doa restu kiranya niat yang baik ini demi bangsa dan negara dapat didukung oleh UPN “Veteran” Yogyakart, kami yakin UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki banyak SDM yang kompeten di bidang ini (Sumber Daya Mineral)” Tutup Rektor Mudzakkir.
Kerja sama antara UPN “Veteran” Yogyakarta dan Universitas Wahid Hasyim menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedua Universitas yang memiliki berbagai keunggulan dan sumber daya melalui kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Nota kesepahaman yang telah ditandatangani menjadi langkah konkrit untuk saling berkolaborasi, mendukung dan bekerja sama demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua universitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.