UPN Veteran Yogyakarta Gelar Webinar Internasional tentang Riset dan Pembangunan Berkelanjutan

  • Kamis 24 Oktober 2024 , 03:05
  • Oleh : Dewi
  • 51
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta
International Conference of Sustainable Research & Development 2024

YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta mengukuhkan komitmennya sebagai salah satu institusi pendidikan yang mendukung riset dan pembangunan berkelanjutan dengan menyelenggarakan webinar internasional bertajuk International Conference of Sustainable Research & Development (ICSRD) 2024. Webinar yang berlangsung selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 23-24 Oktober 2024 tersebut, mengusung tema utama“Advancing Global Sustainability Through Innovative Research and Collaborative Development in Enpowering Society 5.0”.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohammad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan bahwa Kampus Bela Negara terus berperan aktif mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

 

International Conference of Sustainable Research & Development menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Topik-topik yang dibahas dalam konferensi ini, mulai dari ekonomi sosial, teknologi, dan pertanian sangat relevan dalam menjawab tantangan global yang kita hadapi saat ini,” ujar Rektor saat memberikan sambutan.

Selain itu, Rektor UPN Veteran Yogyakarta juga berharap bahwa seminar ini menjadi wadah untuk membangun jejaring kerja sama yang kuat dan berkelanjutan, antara para akademisi, peneliti, dan praktisi yang hadir.

“Saya juga berharap bahwa kolaborasi yang terbentuk selama konferensi ini akan menghasilkan terobosan inovatif dan aplikatif di berbagai bidang yang berdampak positif pada komunitas lokal dan global,” imbuh Rektor.

Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, turut memberikan sambutan dalam webinar. Dalam sambutannya, Dirjen Dikti menekankan pentingnya peran universitas dalam mendorong inovasi dan perubahan sosial melalui penelitian yang berfokus pada keberlanjutan. Beliau juga mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh universitas-universitas di Indonesia, yang telah memperoleh pengakuan internasional atas kontribusi mereka terhadap keberlanjutan global.

"Kolaborasi internasional merupakan kunci dalam mempercepat inovasi berkelanjutan. Tidak ada negara yang dapat mengatasi tantangan global ini sendirian, oleh karena itu kemitraan lintas sektor dan negara harus terus diperkuat," ungkap Prof. Abdul Haris.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana ICSRD 2024, Dr. Sri Dwi Ari Ambarwati, S.E., M.Si., menekankan bahwa keberlanjutan bukan sekadar tujuan, namun lebih dari itu merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, ia menggarisbawahi pentingnya peran riset inovatif dan kolaborasi internasional dalam mewujudkan misi keberlanjutan.

“Webinar ini, bukan hanya sekadar acara, tetapi menjadi kesempatan untuk bertukar ide, sembari membangun jejaring dan memperkuat kemitraan di seluruh sektor dan lintas negara,” tutur Dr. Ambar.

Webinar yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Yogyakarta tersebut, menjadi wadah para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk bertukar ide serta solusi mengenai tantangan keberlanjutan, mulai dari perubahan iklim, ketimpangan sosial, hingga disrupsi teknologi.

Secara total, terdapat 251 peserta webinar serta narasumber dari berbagai negara. Meliputi, Kanada, Australia, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, Inggris, Afrika Selatan, serta institusi terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan UPN Veteran Yogyakarta.

Para peserta dibagi dalam tiga ruang diskusi dengan topik berbeda, yakni sosial ekonomi atau International Conference on Advanced Research in Sustainable Economic and Social Science (ICARSESS), teknologi atau International Conference on Advanced Research in Engineering and Technology (ICARET), dan pertanian atau International Conference on Advanced Research in Agriculture and Food (ACARAF).

Sejumlah narasumber yang mengisi webinar ICSRD meliputi:

  1. Dr. Mohammad Irhas Effendi, M.Si. (UPN Veteran Yogyakarta)
  2. Ludovic Capo-Chichi, Eng, Ph.D., P. Ag. (University of Alberta, Kanada)
  3. Datuk Dr. M. Nasir Shamsudin (Putra Business School, Malaysia)
  4. Partoyo, S.P., M.P., Ph.D. (UPN Veteran Yogyakarta)
  5. Vanessa Ratten (La Trobe University, Australia)
  6. Amalinda Savirani, S.IP., M.A., PhD (Universitas Gadjah Mada)
  7. Theo Ammari, Ph.D., SFHEA (University of Sunderland, Inggris)
  8. Gde Pandhe Wisnu Suyantara, S.T., M.T., Ph.D. (Kyushu University, Jepang)
  9. Anton Satria Prabuwono, Ph.D. (King Abdul Azis University, Arab Saudi)
  10. Dr. Ir. Aris Buntoro, M.T. (UPN Veteran Yogyakarta)
  11. Dr. Chandima Gomes (University of the Witwatersrand, Afrika Selatan).

(Listi Rohmah, Ulfa)